Bursa Efek Indonesia (sumber: Http://ANTARAfoto.com)
Dream - Indeks saham bluechips syariah, Jakarta Islamic Index (JII) sukses mencetak rebound setelah muncul aksi beli pada saham Unilever Indonesia (UNVR) dan Matahari Departement Store (LPPF). Namun langkah ini gagal diikuti Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).
Tertekan saham sektor pertambangan dan industri dasar yang melemah tajam, ISSI gagal masuk ke zona hijau.
Pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia, Senin, 14 Desember 2015, indeks JII menguat tipis 0,543 poin (0,10%) ke level 565,633. Sebaliknya, indeks ISSI turun 0,291 poin (0,21%) ke level 136,207.
ISSI tak mampu melawan tekanan jual yang melanda 109 emiten syariah. Dengan transaksi jual beli saham syariah senilai Rp 2,53 triliun, sebanyak 53 emiten ISSI ditutup menguat dan 41 lainnya bertahan stagnan.
Sepanjang perdagangan saham, ISSI sampai sekali tak mampu keluar dari tekanan. ISSI sempat jatuh ke level terendah 134,449 dan cuma sanggup menyentuh posisi tertinggi di 136,243.
Kondisi berbeda justru terjadi di jajaran indeks JII. Meski hanya ditopang 8 emiten bluechips syariah, indeks JII sukses menembus zona hijau.
Indeks JII bahkan sempat menyentuh level tertinggi 566,310 setelah sempat keluar masuk zona hijau.
Selain UNVR dan LPPF, saham bluechips syariah yang masuk jajaran top gainer adalah ASII yang naik Rp 225, ICBP Rp 175, dan AKRA Rp 100 per saham.
Tekanan jual jelas terlihat di jajaran saham bluechips syariah sektor pertambangan. Ini terbukti dari deretan top losser JII yang dihuni UNTR dengan koreksi Rp 375, SILO Rp 300, SMGR Rp 200, PGAS Rp 175, dan ITMG Rp 125 per saham.
Nasib ISSI tak berbeda jauh dengan IHSG yang sama-sama mendekam di zona merah. IHSG sore ini ditutup melemah 19,331 poin (0,44%) ke level 4.374,191.
Dengan dana mengalir ke lantai bursa sebesar Rp 3,88 triliun, IHSG tertekan aksi jual asing yang meningkat menjadi Rp 466 miliar.
Dari pasar keuangan, rupiah benar-benar tersudut jelang pertemuan the Fed. Sore ini rupiah bertengger di level 14.012 per dollar AS atau turun 20 poin (0,14%).