Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terjun Bebas! Indeks Syariah Cetak Koreksi Terparah di 2018

Terjun Bebas! Indeks Syariah Cetak Koreksi Terparah di 2018 Indeks Syariah Mencetak Rekor Terendah Hari Ini, Rabu 7 Maret 2018.

Dream - Bursa saham Indonesia babak belur dihantan sentimen dari dalam dan luar negeri. Aksi wait and see pelaku pasar membuat Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) mencetat koreksi terdalam sepanjang tahun ini.

Sentimen terbesar muncul dari kekhawatiran pelaku pasar pada rencana bank sentral AS, The Federal Reserves, yang bakal menaikkan suku bunga acuannya. Berbeda dari kebijakan sebelumnya, bank sentral AS tahun ini kemungkinan bakal lebih agresif. 

Indikator kecemasan itu terlihat dari posisi pemodal asing yang membawa keluar dananya dari pasar modal Indonesia. Nilai jual bersih pemodal asing bahkan mencapai Rp1 triliun. 

D‍ikutip dari papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu 7 Maret 2018, indeks ISSI menutup transaksi harian dengan koreksi 4,103 poin (2,13%) ke level 188,462. ISSI sebetulnya sempat bergerak menguat di awal sesi perdagangan ke level 192,974.

Namun jelang penutupan, aksi jual yang besar di lantai bursa menjatuhkan laju ISSI yang sempat terpuruk ke level terendah 188,106.

Koreksi terdalam yang pernah dialami ISSI terjadi pada 6 Februari 2018. Saat itu ISSI terpangkas 1,70 persen ke level 192.234.

Kabar buruk juga melanda saham-saham unggulan syariah. Jakarta Islamic Index (JII) hanya menyisakan satu emiten di zona hijau. Selebihnya, atau 29 emiten bluechips syariah bertumbangan. 

Alhasil indeks JII terpangksa sampai 17,979 poin (2,37) ke level 739,754.

Transaksi perdagangan saham syariah lebih ramai dari dua hari sebelumnya. Dari 85,09 juta saham yang berpindah tangan, nilai transaksi perdagangan mencapai Rp5,48 triliun. Naik dari sebelumnya Rp3,68 triliun. 

Asing seperti mulai cemas dengan kebijakan suku bunga The Fed dan sentimen perang dagang yang dikeluarkan Donald Trump. Sore ini asing memboyong Rp660 miliar dananya yang disimpan di emiten syariah keluar dari pasar modal Indonesia. 

Di jajaran indeks sektoral, tak ada satupun yang sanggup melawan aksi jual investor. Seluruh indeks sektoral anjlok. Indeks sektor pertambangan rontok sampai 3,56 persen, disusul barang konsumsi 3,07 persen, dan manufaktur 2,78 persen.

Satu-satunya bluechips syariah yang bergerak menguat adalah SCMA yang harga sahamnya naik Rp20. 

Sementara saham emiten bluechip syariah yang selama ini menopang laju indeks syariah jatuh berguguran. UNVR terkoreksi sampai Rp1.375, UNTR Rp1.175, LPPF Rp300, ASII Rp225, dan SMGR Rp225.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS justru menguat seharian. Kurs rupiah terhadap dolar AS naik 24 poin (0,17%) ke level Rp13.752 per dolar AS.

(Sah)

 

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jika Pemilu 2024 Berjalan Satu Putaran, Dampaknya Positif ke Investasi

Jika Pemilu 2024 Berjalan Satu Putaran, Dampaknya Positif ke Investasi

Pada tanggal 14 Februari 2024, Pemilu tahun 2024 akan dilaksanakan secara serentak.

Baca Selengkapnya
Cewek Aktif Merapat! Intip Rahasia Tebarkan Wangi Sepanjang Hari, Bebas Bau Badan Mengganggu

Cewek Aktif Merapat! Intip Rahasia Tebarkan Wangi Sepanjang Hari, Bebas Bau Badan Mengganggu

Biarpun aktif seharian, tapi jangan sampai bau badan mengganggu!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
NOTED KAK! Tarian penarik Viewers

NOTED KAK! Tarian penarik Viewers

Demi dapat views banyak memang boleh ya `seritual` ini? Sahabat Dream ada yang kaya gini gak?

Baca Selengkapnya