Saham LSIP Meroket, Indeks Syariah Kembali Bergairah

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 1 Maret 2018 16:53
Saham LSIP Meroket, Indeks Syariah Kembali Bergairah
Alhamdulillah, dua indeks syariah kompak menanjak.

Dream - Indeks syariah menguat di awal perdagangan Maret 2018. Kedua indeks syariah terangkat ke zona hijau setelah saham sektor komoditas pertanian menopang laju kenaikan. 

Berkurangnya tekanan jual pemodal asing pada saham-saham syariah juga turut memudahkan laju Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dan Jakarta Islamic Index (JII) di zona hijau. 

Dikutip dari papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis 1 Maret 2018, Indeks Saham Syariah Indonesia (BEI), menguat 0,319 poin (0,16%) ke level 196,047. Indeks ISSI sempat terperosok ke level 195,676 di awal sesi pembukaan namun berhasil keluar dari tekanan jual.

Indeks bluechips syariah, JII, yang kemarin bergerak melemah juga kembali ke zona positif. Indeks JII menanjak 2,036 (0,26%) ke level 773,881.

Transaksi perdagangan saham syariah memang mencatat pelemahan baik dari segi volume maupun nilai. Dengan 101,93 juta saham yang beralih pemilik, nilai transaksi turun menjadi Rp5,67 triliun. 

Pemodal asing ramai masih melakukan aksi lepas saham namun nilai jual bersih berkurang signifikan. Nett sell asing turun menjadi Rp281 miliar dari sebelumnya Rp383 miliar. 

Sebagian besar indeks syariah melemah. Indeks industri dasar turun 0,78 persen, properti 0,68 persen, dan pertambangan 0,35 persen.

Namun, pelemahan inii mampu ditutup oleh penguatan empat indeks, yaitu pertanian yang meroket 4,23 persen, perdagangan 1,55 persen, infrastruktur 0,48 persen, dan barang konsumsi 0,04 persen.

Emiten-emiten keping biru syariah top gainer adalah UNTR yang harga sahamnya naik Rp925, LPPF Rp600, INDF Rp200, LSIP Rp95, dan UNVR Rp75.

Sebaliknya, yang menjadi top loser adalah TPIA yang harga sahamnya melemah Rp250, INCO Rp90, BSDE Rp85, SMGR Rp75, dan EXCL Rp60.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 1 poin (0,01) ke level Rp13.752 per dolar AS. Rupiah sempat menyentuh level terendahnya di 13.800 per dollar AS.

(Sah)

 

Beri Komentar