Tunggu Rilis Data Ekonomi, Indeks Syariah Melemas Lagi

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 26 Februari 2018 16:38
Tunggu Rilis Data Ekonomi, Indeks Syariah Melemas Lagi
Kedua indeks ini kompak memerah.

Dream - Indeks acuan saham syariah di Bursa Efek Indonesia (BEI) kompak bergerak melemah di penutupan perdagangan awal pekan, Senin, 26 Februari 2018. Sentimen data ekonomi terbaru membuat investor menahan diri melantai ke bursa. 

Dikutip dari papan perdagangan BEI, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) terpangkas 0,930 poin (0,47%) ke level 194,986. Di awal perdagangan, ISSI sempat terangkat ke level 196,095, namun sentimen negatif membuat ISSI tak bisa bertahan di zona positif. 

Indeks keping biru syariah, Jakarta Islamic Index (JII) juga ikut merosot 5,786 poin (0,75%) ke level 770,334.

Transaksi perdagangan saham syariah sedikit berkurang di awal pekan. Sebanyak 78,68 juta saham beralih pemilik dengan transaksi perdagangan mencapai Rp4,05 triliun. 

Pemodal asing masih melakukan aksi jual saham syariah namun dengan nilai yang sudha turun tajam. Nett sell asing tercatat Rp42,16 miliar, jauh berkurang dari perdagangan akhir pekan lalu Rp202 miliar.

Investor banyak melakukan aksi lepas saham pada emiten-emiten sektor keuangan, barang konsumsi, dan pertambanga. Ketiga indeks sektor saham ini masing-masing turun 1,66 persen, 1,33 persen, dan 1 persen.

Tercatat hanya ada dua sektor yang bergerak menguat yaitu sektor pertanian yang naik 0,67 persen dan industri dasar 0,12 persen. 

Emiten-emiten keping biru syariah pencetak top gainer kali ini adalah AKRA yang harga sahamnya terangkat Rp100, INCO Rp90, SCMA Rp70, BRPT Rp30, dan LPKR Rp10.

Sebaliknya, yang menjadi top loser adalah UNVR yang harga sahamnya turun Rp475, UNTR Rp400, LPPF Rp175, PTBA Rp160, SMGR Rp125.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS turun 47 poin (0,34%) ke level Rp13.621 per dolar AS.

(Sah)

 

Beri Komentar