Asing Borong Saham, Indeks Syariah Tetap Lemas

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 21 Februari 2018 16:40
Asing Borong Saham, Indeks Syariah Tetap Lemas
Dua indeks ini kompak `berada` di zona merah.

Dream - Aksi beli investor pada saham-saham sektor komoditas tak mampu menahan laju pelemahan indeks acuan saham syariah di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu 21 Februari 2018. Pelemahan kali ini banyak dipicu oleh aksi jual pemodal domestik. 

Papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), melemah 0,400 poin (0,20%) ke level 196,374. ISSI mengawali perdagangan dengan melemah di level 196,507 dan sempat melaju di zona hijau.

ISSI tercatat menyentuh level tertinggi di level 197,157 sebelum akhirnya terseret arus jual yang membuatnya melemah dan menembus titik terendah di 195,718.

Koreksi pada dua saham kelompok Astra juga membuat indeks keping biru syariah, Jakarta Islamic INdex (JII) masih mendekam di zona negatif. Indeks berisi 30 emiten unggulan syariah ini melemah 2,082 poin (0,27%) ke level 780,376.

Transaksi perdagangan saham syariah naik signifikan baik dari segi volume dan nilai. Dari 137,05 juta saham yang berpindah tangan, transaksi perdagangan saham syariah naik menjadi Rp5,35 triliun. 

Pemodal asing memanfaatkan momen aksi jual investor lokal dengan melakukan aksi beli saham. Asing mencatat nilai beli bersih mencapai Rp221 miliar. 

Sebagian besar indeks sektoral bergeral terkoreksi. Pelemahan tertajam terjadi pada emiten sektor properti dan industri dasar yang terpangkas 1,23 persen.

Sebaliknya, saham-saham komoditas di sektor pertanian dan pertambangan terangkat masing-masing 1,26 persen dan 1,11 persen. Kenaikan juga dialami indeks sektor industri dasar 0,39 persen, dan infrastruktur 0,21 persen.

Emiten-emiten bluechip syariah penghuni top gainer kali ini dodiminasi saham-saham pelat merah seperti SMGR yang menguat Rp275, PGAS Rp90, dan PTBA Rp50. Top gainer lainnya dihuni BRPT yang naik Rp50 dan ADRO Rp40.

Sebaliknya, saham LPPF merosot Rp500, UNTR Rp350, ASII Rp125, INDF Rp125, dan WSKT Rp110.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup di level Rp13.615 per dolar AS.

(Sah)

Beri Komentar