Isu Wall Street Mereda, Indeks Syariah Menguat Seharian

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 13 Februari 2018 16:42
Isu Wall Street Mereda, Indeks Syariah Menguat Seharian
Semua indeks sektoralnya terangkat.

Dream - Indeks syariah bergerak menguat ketika perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa 13 Februari 2018, berakhir. Dengan tekanan Wall Street yang mulai mereda, dua indeks syariah kompak ditutup menguat.

Berkurangnya tekanan jual dari pemodal asing serta menguatnya saham-saham bluechips syariah membuat Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dan Jakarta Islamic Index (JII) menguat sepanjang perdagangan. 

ISSI menutup transaksi hari ini dengan menguat 1,433 poin (0,74%) ke level 194,690. Indeks ISSI menguat seharian setelah dibuka mengaut di level 193,889 dan menyentuh level tertinggi di 195,069.

Kembalinya aksi beli 19 emiten bluechips syariah juga berhasil mengangkat JII melesat 7,234 poin (0,94) ke level 775,464.

Transaksi perdagangan saham syariah paska penutupan perdagangan mencapai Rp4,36 triliun. Volume transaksi yang turun menjadi 76,93 juta saham berhasil ditutup oleh aksi beli pada saham-saham unggulan syariah. 

Pemodal asing selama empat hari terakhir belum mengubah posisinya. Asing masih mencatat nett sell senilai Rp184 miliar, namun berkurang signifikan dari perdagangan kemarin.

Aksi beli saham terjadi di semua indeks sektoral. Paling banyak terjadi di sektor pertambangan yang indeksnya terangkat 1,71 persen, infrastruktur 1,4 persen, dan keuangan 1,14 persen.

Emiten bluechip pencetak top gainer adalah LPPF yang harga sahamnya naik Rp450, SMGR Rp250, PTBA Rp180, EXCL Rp100, dan TLKM 80.

Sebaliknya, yang menjadi top loser adalah yang harga sahamnya merosot Rp75, WIKA Rp40, INDF Rp25, KLBF Rp10, dan MYRX Rp9.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS justru loyo. Kurs rupiah terhadap dolar AS melemah 27 poin (0,2 %) ke level Rp13.666 per dolar AS.

(Sah)

 

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More