ISSI Naik Tipis, Indeks Bluechips Syariah Masih `Menangis`

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 12 Februari 2018 16:53
ISSI Naik Tipis, Indeks Bluechips Syariah Masih `Menangis`
Ada tiga sektor yang menjadi motor perdagangan hari ini.

Dream - Menutup perdagangan awal pekan, indeks syariah bergerak berseberangan. Posisi pemodal yang menjauhi saham-saham bluechip syariah membuat Jakarta Islamic Index (JII) kembali tersungkur di zona negatif. 

Sebaliknya aksi beli investor pada saham-saham lapis dua berhasil mendorong Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) bergerak naik meski tekanan jual cukup tinggi jelang sesi penutupan perdagangan. 

Dikutip dari papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin 12 Februari 2018, indeks ISSI menanjak 0,184 poin (0,10%) ke level 193,257. Indeks ISSI bergerak fluktuatif setelah dibuka melemah di level 192,981. ISSI sempat menyentuh level tertinggi di 193,600 dan terendah 192,907.

Hal ini berbeda dengan indeks keping biru syariah, JII yang merosot 2,948 poin (0,38%) ke level 768,230. Indeks ini sempat terangkat ke level 772,349, namun penguatannya tidak bertahan lama.

Transaksi perdagangan memang tercatat meningkat secara volume namun melemah dari sisi nilai. Dari 87,38 juta saham yang diperdagangan hingga sesi paskapenutupan, nilai transaksi jual beli saham syariah turun menjadi Rp4,08 triliun. 

Asing masih belum juga beranjak dari posisi jual saham. Asing tercatat masih dalam posisi nett sell Rp316 miliar, berkurang separuhnya dari penutupan akhir pekan lalu.

Saham-saham sektor komoditas menjadi pilihan pelaku pasar di tengah sentimen negatif bursa regional dan global. Indeks sektor pertanian, pertambangan, dan properti tercatat menguat 1,73 persen, 1,69 persen, dan 1,24 persen.

Sementara, indeks yang terkoreksi adalah indeks industri dasar sebesar 1,45 persen, manufaktur 0,60 persen, dan barang konsumsi 0,53 persen.

Harga saham AKRA naik Rp225, SMGR Rp75, LSIP Rp50, MYRX Rp45, INCO Rp40.

Sebaliknya, yang menjadi top loser adalah UNTR yang harga sahamnya turun Rp950, TPIA Rp625, UNVR Rp400, SMRA Rp35, dan ICBP Rp25.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bertahan di zona hijau. Kurs rupiah terhadap dolar AS naik 44 poin (0,32%) ke level Rp13.584 per dolar AS.

(Sah)

 

 

Beri Komentar