IHSG Tinggalkan Rekor, Indeks Syariah Kembali Memerah

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 20 Februari 2018 16:39
IHSG Tinggalkan Rekor, Indeks Syariah Kembali Memerah
Sebagian besar bluechips syariah dilanda aksi jual investor.

Dream - Indeks syariah berbalik melemah setelah terseret sentimen negatif pelemahan bursa regional. Dua indeks syariah kompak memerah pada penutupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa 20 Februari 2018.

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) mencatat  koreksi 1,729 poin (0,87%) ke level 196,774. Membuka perdagangan di zona hijau di level 198,579, ISSI sempat bertengger di posisi puncak 198,643 dan level terendah di 196,195.

Indeks bluechip syariah, Jakarta Islamic Index (JII) juga ikut turun 8,776 poin (1,11%) ke level 782,458. Tercatat hanya enam emiten unggulan syariah yang masih bergerak menguat di perdagangan kali ini.

Transaksi perdagangan saham syariah memang cukup ramai pada perdagangan hari ini. Namun, dana yang mengalir lebih banyak dilakukan untuk melepas portofolio saham. Tercatat 96,65 juta saham beralih pemilik dengan dana berputar mencapai Rp4,83 triliun. 

Pemodal asing yang kemarin memanfaatkan momentum data ekonomi terbaru Indonesia kini justru berbalik posisi. Asing mencatat aksi jual bersih (Nett sell) senilai Rp31 miliar. 

Aksi jual ramai terjadi pada saham-saham disektor indeks industri dasar, manufaktur, barang konsumsi, dan industri aneka. Keempat indeks sektoral melorot 1,38 persen, 1,23 persen, 1,19 persen, dan 1,14 persen.

Penguatan hanya terjadi pada dua indeks sektoral yaitu pertanian yang menguat 0,93 persen dan keuangan 0,73 persen.

Emiten-emiten keping biru syariah pencetak top gainer kali ini adalah PGAS yang harga sahamnya terangkat Rp20, TLKM Rp20, EXCL Rp10, LSIP Rp10, dan PTBA Rp10.

Penguatan tipis itu tak mampu menahan aksi jual pada top looser bluechips syariah yang melanda saham UNTR dengan koreksi Rp850, SMGR Rp400, UNVR Rp350, ICBP Rp225, dan TPIA Rp200.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 34 poin (0,25%) ke level Rp13.594 per dolar AS. Kursnya bergerak fluktuatif. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sempat menyentuh level tertinggi di Rp13.542 per dolar AS dan terendah di Rp13.615 per dolar AS.

(Sah)

 

Beri Komentar