Pernyataan Pimpinan The Fed Bikin Indeks Syariah Rontok

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 28 Februari 2019 16:50

Indeks Syariah, Rupiah, Dan IHSG Kompak Tiarap. (Foto: Shutterstock)

Rupiah dan IHSG juga loyo.

Dream - Indeks syariah kembali terkoreksi pada penutupan perdagangan Kamis 28 Februari 2019. Rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga ikut melemah.

Pelemahan ini disebabkan oleh Pimpinan Federal Reserve, Jerome Powell, yang mengatakan bank sentral AS tak agresif menyesuaikan suku bunga.

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) merosot 2,953 poin (1,52%) ke level 191,196. ISSI terus melemah setelah menghijau ke level 194,162. ISSI menyentuh level terendah di 190,846.

Indeks keping biru syariah, Jakarta Islamic Index (JII), terjun 14,923 poin (2,09%) ke level 698,136.

Indeks JII70 4,567 poin (1,91%) ke level 234,577.

IHSG melorot 82,335 poin (1,26%) ke level 6.443,348.

1 dari 1 halaman

Rupiah Masih Saja Lemas

Pernyataan petinggi Federal Reserve membawa sentimen buruk kepada pasar modal syariah. Investor cenderung menjual saham-saham, terutama di sektor industri aneka, pertambangan, dan industri dasar. Ketiga indeks sektoral ini anjlok 4,81 persen, pertambangan 1,89 persen, dan 1,59 persen.

Emiten syariah pencetak top gainer kali ini adalah GMTD yang harga sahamnya naik Rp1.200, SCCO Rp300, AKRA Rp200, LPPF Rp200, dan TOBA Rp125.

Sebaliknya, harga saham UNTR merosot Rp1.200, ASII Rp450, INDF Rp400, UNVR Rp325, dan ITMG Rp300.

Pada pukul 16.04, rupiah tertekan terhadap dolar AS. Nilai tukar dolar AS merangkak naik 33 poin (0,23%) ke level Rp14.063 per dolar AS.