Indeks Syariah Terjun Bebas, Seluruh Sektor Saham Berguguran

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 3 November 2016 16:37
Indeks Syariah Terjun Bebas, Seluruh Sektor Saham Berguguran
Pelaku pasar minim sentimen positif.

Dream – Bursa saham nasional dicekam kecemasan. Kondisi domestik yang semakin memanas jelang Pilkada DKI serta bursa regional yang sepi sentimen positif memaksa pelaku pasar menghindari lantai bursa.

Terlihat seluruh indeks sektoral kompak bergerak melemah dengan persentase cukup dalam. Padahal pemodal asing mencatatkan nett buy selama beberapa heri terakhir.

Pada penutupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis, 3 November 2016, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) melemah 2,630 poin (1,48%) ke level 175,384.

Koreksi dalam juga dicetak indeks saham bluechip syariah, Jakarta Islamic Index (JII) yang terjun 13,717 poin (1,87%) di kisaran 720,668.

Hingga pasca penutupan perdagangan, pemodal asing terlihat melakukan aksi jual saham pada emiten syariah dengan nett sell sampai Rp4,9 triliun. Indeks bluechips syariah juga mencatat nett sell hingga Rp 3 tirliun. 

Aksi jual investor menyeret 141 emiten syariah ke zona merah dengan 27 diantaranya saham-saham unggulan syariah. Tercatat dari 47 emiten ISSI yang ditutup menguat, hanya 1 bluechips syariah yang bergerak menguat.

Seluruh indeks sektoral mengalami koreksi. Penurunan tajam dialami indeks sektor pertambangan yang merosot 2,46 persen, diikuti konsumer 1,93 persen, manufaktur 1,85 persen, dan industri dasar 1,36 persen.

Satu-satunya saham bluechips syariah penghuni top gainer adalah KLBF yang harganya naik Rp5. Mayoritas emiten unggulan syariah memang turun harga.

Top losser indeks JII yang mengalami koreksi terdalam adalah PTBA yang turun Rp875, UNTR Rp425, ICBP Rp350, INTP Rp350, dan AKRA Rp300.

Suramnya pasar saham ini juga berpengaruh terhadap pasar uang. Pada penutupan hari ini, nilai tukar rupiah melemah 1 poin di kisaran Rp13.046 per dolar AS.(Sah)

Beri Komentar