Menteri Pariwisata, Arief Yahya, Menyebut Ada Terminal Khusus Penerbangan Berbiaya Rendah. (Foto: Dream.co.id/Annisa Mutiara Asharini)
Dream – Indonesia tak lama lagi akan memiliki terminal maskapai penerbangan bertarif rendah (low cost carrier terminal/LCCT).
Menurut Menteri Pariwisata, Arief Yahya, terminal maskapai penerbangan berbiaya rendah ini ada di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.
“ Bulan Maret ini bakal sudah ada di Terminal 2,” kata Arief di Jakarta, Senin 4 Maret 2019.
Dia berharap terminal ini mendongkrak turis asing maupun lokal. Terutama, di 15 destinasi wisata branding yang meliputi Danau Toba dan Raja Ampat.
“ Biaya LCC memang lebih murah daripada full service. Tapi hingga saat ini Indonesia belum memiliki LCCT, mau mendarat di mana LCC itu?” kata dia.
Pemerintah, kata Arief, juga sedang menekan harga tiket penerbangan yang semakin meroket. Mahalnya tiket dikhawatirkan akan memberikan dampak buruk untuk industri pariwisata Indonesia.
“ Sudah cukup peringatan, bahkan dari presiden ketika rakernas. Beliau menginginkan harga tiket harus diturunkan. Salah satunya dengan menurunkan harga avtur yang sudah dilakukan oleh Pertamina,” kata dia.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati