Konferensi Pers Indonesia Giving Fest (Istimewa)
Dream - Dalam rangka mengedukasi pengelolaan dana zakat untuk masyarakat, Forum Zakat (FOZ) menggelar Indonesia Giving - Zakat Expo 2022 yang akan berlangsung pada 23-35 Desember di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Expo akan diikuti 199 Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) anggota FOZ sebagai wadah untuk berjejaring (networking) antara pelaku pengelolaan zakat dan masyarakat luas. Dengan pengenalan dan literasi berbagai program dan dampak yang telah dilahirkan OPZ untuk pengentasan kemiskinan.
Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama (Kemenag) Tarmizi Tohor mendorong event ini untuk menunjukan dampak positif hadirnya gerakan zakat yang perlu diketahui masyarakat luas.
“ Jadi saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melihat langsung dampak tersebut di Indonesia Giving Fest,” ujar dalam konferensi pers Indonesia Giving Fest di Jakarta, Rabu, 21 Desember 2022.
Pengurus FOZ, Udhi Tri Kurniawan melaporkan 199 organisasi pengelola zakat yang mengikuti event kali ini berasal dari Lembaga Amil Zakat (LAZ) kabupaten, provinsi, juga nasional. Nantinya akan ada showcase atau etalase dari produk atau program LAZ tersebut.
“ Jadi kita ingin menyampaikan kepada publik sebenarnya bahwa ketika Anda menunaikan zakat atau berdonasi selain zakat, ada infak, sedekah, dan seterusnya kepada lembaga zakat. Maka lembaga zakat ini mengelolanya dalam bentuk apa sih,” kata Udhi saat ditemui.
Secara lebih rinci, Udhi menyampaikan akan ada event yang bersifat capacity building dan publikasi hasil riset para lembaga zakat.
“ Kita berharap publik atau masyarakat itu hadir lalu mereka melihat, mereview, dan memberikan feedback ke kami sebagai bagian dari organisasi pengelola zakat,” lanjutnya.
Di sisi lain, Udhi menegaskan tujuan utama Indonesia Giving Fest bukanlah untuk menghimpun dana. Namun lebih membawa engangement publik dengan membangun interaksi lebih dekat antara lembaga zakat dan masyarakat.
“ Tidak bicara penghimpunan di sana, tapi kita lebih membawa engaggement publik. Kita ingin membangun engaggement lebih dekat dengan publik bahwa ketika kami mengelola dana publik maka kami harus siap ketika publik mereview, ingin tahu, ingin membangun interaksi, itu pentingnya, jadi aspek keterbukaan,” katanya.
Kehadairan Indonesia Giving Fest sekaligus menjadi salah satu upaya FOZ untuk kembali menumbuhkan trust atau kepercayaan publik. Setelah belum lama ini dunia filantropi dihebohkan dengan kasus pengelolaan dana zakat oleh salah satu lembaga filantropi.
“ Portofolio showcase ini secara sederhana menampilkan produk dari LAZ, program terutama dengan cara itulah kemudian berharap trust itu terus tumbuh,” katanya.
Menurut Udhi, indeks kedermawan Indonesia yang terus tumbuh harus betul-betul dikelola secara baik sehingga perlahan kepercayaan publik naik, penghimpunan pun akan tumbuh.
“ Kalau trust itu tumbuh, penghimpunan juga tumbuh, itu udah rumus naturalnya demikian,” ujar Udhi.”
Sebagai informasi, Indonesia kembali dinobatkan sebagai negara paling dermawan di dunia menurut World Giving Index 2022 (WGI 2022) yang diluncurkan oleh Charities Aid Foundation (CAF).
Salah satu perwakilan dari OPZ yaitu Rumah Zakat akan menampilkan program unggulannya seperti Desa Berdaya.
“ Salah satu program kami yang akan kami tampilkan adalah Desa Berdaya yaitu program pembinaan masyarakat, ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan hingga kesiap-siagaan bencana melalui pengelolaan dana zakat, infak, sedekah, dan donatur Rumah Zakat,” papar Brand Management Division Head Rumah Zakat, Agustin Santriana.
Indonesia Giving Fest akan dilengkapi pula dengan kajian, konferensi, networking session, social empowerment competition, live donation, charity concert, dan Zakat Award 2022.
Advertisement
Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19
