Indonesia Pamer Sukses Sukuk Infrastruktur ke IDB

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 11 Mei 2016 17:31
Indonesia Pamer Sukses Sukuk Infrastruktur ke IDB
Sukuk telah digunakan sebagai opsi pembiayaan infrastruktur.

Dream - Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Islamic Development Bank (IDB) 41st Annual Meeting. Dalam acara tersebut, Indonesia akan menunjukkan kesuksesan pembiayaan infrastruktur yang bersumber dari surat utang syariah (Sukuk) kepada puluhan negara anggota IDB.

" Indonesia akan berbagi pengalaman dalam mengembangkan sukuk untuk pembiayaan infrastruktur," kata Staf Khusus Menteri Keuangan, Andin Hadiyanto, dalam press briefing " Islamic Development Bank (IDB) Group 41st Annual Meeting" di Jakarta, Rabu 11 Mei 2016.

Andin mengatakan pengalaman tersebut akan dibagikan kepada 56 negara anggota IDB seminar ekonomi Islam di acara pertemuan tahunan IDB. Indonesia pun siap menerima masukan dari negara-negara lain terkait pembiayaan infrastruktur dari sukuk.

" Ini akan sangat baik bagi Indonesia untuk berbagai pengalaman dan mengembangkan sukuk untuk pembiayaan menjadi lebih baik," kata dia.

Pemerintah telah menggunakan sukuk sebagai salah satu pembiayaan pembangunan infrastruktur. Misalnya, proyek jalur double track kereta api jurusan Cirebon-Kroya senilai Rp800 miliar, didanai dari sukuk.

Sekadar informasi, tema pertemuan tahunan IDB kali ini adalah " Enhancing Growth and Poverty Alleviation through Infrastructure Development and Financial Inclusion" . Tema ini diangkat karena masalah pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan dialami oleh semua negara IDB yang sebagian besar anggotanya merupakan negara berkembang.

Acara IDB Group 41st Annual Meeting akan dihelat di Jakarta pada 15-19 Mei 2016 serta akan dihadiri oleh 56 negara anggota dan 2.700 partisipan. " Sidang tahunan ini akan dihadiri oleh menteri keuangan, Badan Pembangunan Nasional, bank sentral, pimpinan grup, serta private sector, baik praktisi maupun perusahaan," kata dia.

Beri Komentar