Kebanyakan Orang Melupakan Pos Dana Darurat. (Foto: Ilustrasi)
Dream – Dana darurat adalah salah satu pos anggaran rumah tangga yang harus dimiliki oleh setiap orang. Sayangnya, masih banyak orang melupakan pos uang yang satu ini.
Dilansir dari Business Insider, Rabu 14 Desember 2016, seorang penulis buku The Automatic Millionare, David Bach, mengatakan setengah orang Amerika tidak punya cukup uang untuk menutup kebutuhan dana darurat sebesar US$400 (Rp5,23 juta).
“ Tidak masalah seberapa bagus perencanaan Anda, tapi tetap saja ada yang membuatnya berantakan,” kata Bach.
Dia mengatakan orang-orang akan kehilangan pekerjaan, kesehatan, atau pasangannya. Jelang kenaikan suku bunga The Fed, pasar saham rontok dan bisnis bisa bangkrut.
“ Jika tak ada yang bisa diperhitungkan, hidup akan dipenuhi oleh ketidakpastian,” kata dia.
Bach pun merekomendasikan agar dana darurat ini disimpan sebesar tiga bulan dari pengeluaran. Namun, dana ini tidak disimpan di bawah kasur, di cek, atau rekening tabungan.
Lalu, di mana?
Bach menyarankan dana darurat ini disimpan di pasar uang. Tempat ini akan menjaga simpanan aman dan tetap likud.
“ Imbal hasilnya 1 persen, (lebih tinggi) jika dibandingkan dengan imbal hasil rekening tabungan yang sebesar 0,01 persen,” kata dia.(Sah)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR