Dream - BTN menyatakan akan tetap fokus pada bisnis pembiayaan perumahan. Menurut Corporate Secretary BTN Eko Waluyo, potensi perumahan masih sangat besar. Saat ini, tambahnya, BTN memiliki portfolio pembiayaan perumahan hingga 85 persen.

Jumlah ini sangat jauh jika dibandingkan bank umum. Pasalnya, bank umum tersebut terkendala regulasi karena portofolio mereka maksimal hanya 20 persen di KPR.

"Bank BTN adalah bank khusus, jadi tidak dibatasi. Karena potensi bisnis dan perannya yang sangat besar. Bank BTN akan menjadi besar sebagai Mortgage Bank di Indonesia," tegas Eko dalam keterangan pers, Jumat, 22 Agustus 2014.

Eko menambahkan, BTN masih menjadi pemimpin pasar pembiayaan perumahan di Indonesia dengan penguasaan pangsa pasar total KPR sebesar 24 persen. Sedangkan, untuk segmen KPR subsidi, peran BTN sangat dominan dengan menguasai pangsa pasar lebih dari 95 persen dari total penyaluran FLPP tahun 2011, 2012 dan 2013.

Secara kumulatif, lanjut Eko, BTN telah memberikan KPR kepada lebih dari 3,5 juta orang di seluruh Indonesia.

"Jika masing-masing rumah dihuni rata-rata 5 orang, maka KPR Bank BTN telah dinikmati oleh 15 juta lebih masyarakat Indonesia," pungkasnya. (Ism)