Dream - Bagi banyak keluarga di dunia, uang yang dikirim salah satu anggota keluarganya yang bekerja di luar negeri merupakan berkah yang bisa membantu memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan di kampung halaman.
Seperti dikutip Gulf News, Sabtu, 11 April 2015, jumlah keseluruhan uang yang ditransfer ke kampung halaman oleh kebanyakan pekerja asing di Uni Emirat Arab diperkirakan sekitar US$ 582 miliar pada tahun 2014. Dan sekitar US$ 435 miliar di antaranya dikirim ke negara-negara berkembang, menurut Bank Dunia.
Namun bukan hanya para pekerja dan keluarganya saja yang mendapat manfaat dari pengiriman uang tersebut. Setiap tahun, miliaran dirham juga masuk ke kantong operator pengiriman uang, bank, pemerintah dan penyedia layanan lainnya.
Mengirim uang ke luar negeri tidak gratis. Dan bukan rahasia umum bahwa biaya pengiriman uang masih menjadi beban bagi banyak pekerja asing berpenghasilan rendah yang bekerja di luar negeri.
Di beberapa tempat, biaya pengiriman uang sangat mahal sehingga pengirim harus mengeluarkan tambahan 100 dirham hanya untuk mengirim uang tak lebih dari 1.000 dirham.
Seorang pekerja asing Australia berharap bisa mengirim keluarganya di Vanuatu sebesar 734 dirham. Namun uangnya bisa berkurang 150 dirham atau 20,61 persen karena dipotong biaya pengiriman dan kurs mata uang asing.
Para pekerja asing sangat berharap ada pengurangan biaya pengiriman, terutama bagi pekerja berpenghasilan rendah. Bank Dunia memperkirakan dengan mengurangi biaya pengiriman hingga lima persen, para pekerja asing bisa menabung 58 miliar dirham per tahun.
Untungnya, biaya pengiriman ternyata murah untuk beberapa negara tujuan. Menurut laporan Bank Dunia, Asia Selatan adalah wilayah dengan biaya pengiriman uang termurah, sementara wilayah Sub-Sahara Afrika menjadi yang termahal.
Dengan melihat pada tujuannya tersebut, biaya mengirim uang dari UEA ke Pakistan merupakan yang paling murah, hanya 1,86 persen untuk setiap pengiriman US$ 200. Biaya pengiriman termurah kedua adalah dari Singapura ke Bangladesh, yang terpotong hanya 2,18 persen. Di tempat ketiga jika kita mengirim uang dari Spanyol ke Honduras hanya dipotong sekitar 2,58 persen.
Jika mengirim uang dari Amerika Serikat ke Honduras akan dikenai potongan 2,71 persen. Negara tujuan dengan biaya pengiriman termurah dari UEA adalah India, dengan potongan sekitar 2,91 persen.
Sementara biaya pengiriman uang paling mahal adalah dari Australia ke Vanuatu (20,61 persen), diikuti oleh Afrika Selatan ke Zambia (19,96 persen), Afrika Selatan ke Botswana (18,79 persen), Afrika Selatan ke Mozambik (18,41 persen), dan Afrika Selatan ke Angola (18,13 persen).
Saat ini Bank Dunia sedang gencar mempromosikan inisiatif 5x5 yang pernah dijanjikan para pemimpin Kelompok G8 pada pertemuan L’Aquila pada Juli 2009 lalu. Kelompok G8 sepakat mengurangi biaya pengiriman secara global sebanyak 5 persen untuk periode lima tahun. Hingga Maret 2015, rata-rata biaya pengiriman uang global untuk US$ 200 mencapai 7,72 persen, turun dari 9,4 persen pada kuartal ketiga 2009.
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Kisah-Kisah Ajaib Pestapora 2025: Dari Hujan Dadakan hingga Vokalis yang Nyaris Hilang di Kerumunan!
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale