Dream - Kondisi perekonomian Indonesia yang melambat tahun ini memberikan dampak yang cukup signifikan bagi industri perbankan tanah air. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan terjadi penurunan laba perbankan nasional sekitar 2,3%-2,5% dibanding laba tahun 2014.
" Laba bank cenderung mengalami penurunan. Oktober 2,85% lalu di November 2,3%. Jadi laba tahun ini lebih rendah dari tahun 2014, turun sekitar 2,3-2,5%," ujar Komisioner Pengawas Bank III OJK Irwan Lubis di Jakarta.
Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) mencatat laba industri perbankan sepanjang 2014 kemarin mencapai Rp 112,16 triliun. Nilai tersebut hanya tumbuh Rp 5,45 triliun atau 5,11 persen jika dibanding dengan laba periode yang sama tahun 2013 yang tercatat sebesar Rp 106,71 triliun.
Menurut Irwan, penurunan laba ini selain karena pertumbuhan ekonomi nasional yang melambat, tetapi juga karena banyak bank meningkatkan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) yang diambil dari laba. Hal ini sebagai langkah preventif kenaikan kredit bermasalah akibat kenaikan suku bunga.
Selain itu, lanjut Irwan, ada beberapa bank yang melakukan hapus buku yang totalnya mencapai Rp 1,4 triliun.
" Jadi banyak yang write off, ada juga yang asset sale seperti Bank Niaga," pungkasnya.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media