INKA Group Dapat Pembiayaan Syariah Rp352 M dari BSM

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 1 Maret 2017 12:42
INKA Group Dapat Pembiayaan Syariah Rp352 M dari BSM
Dana tersebut akan digunakan untuk menggarap proyek INKA.

Dream – PT Bank Syariah Mandiri (BSM) mengembangkan pembiayaan infrastruktur. Salah satu caranya dengan menyalurkan pembiayaan syariah kepada INKA Group.

BSM akan memberikan pembiayaan berskema syariah untuk tiga anak usaha PT Industri Kereta Api (Persero)/INKA, yaitu PT Inka Multi Solusi Trading (IMST), PT Inka Multi Solusi (IMS), dan PT Inka Solusi Servis (IMSS).

Direktur Wholesale Banking BSM, Kusman Yandi, mengatakan, pembiayaan infrastruktur menjadi salah satu fokus pengembangan bisnis BSM. Selain itu, mereka juga berkomitmen untuk mewujudkan sinergi di antara anak perusahaan BUMN.

“ Pembiayaan infrastruktur merupakan salah satu sektor industri yang menjadi fokus pertumbuhan bisnis BSM, antara lain infrastruktur di bidang prasarana  transportasi, seperti infrastruktur kereta api, jalan tol, pelabuhan laut, dan bandara,” kata Kusman sebagaimana dikutip Dream dalam keterangan tertulis BSM, Rabu 1 Maret 2017.

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Group Head Corporate Banking I BSM, Fiti Syam, dengan Direktur Utama IMS, Edi Winarno, Direktur Utama IMST, Junaidi, dan Direktur Utama IMSS, Adrianus Suwandi. Penandatanganan tersebut disaksikan Direktur Wholesale Banking BSM, Kusman Yandi, dan General Keuangan INKA, M. Pramudya.

“ Untuk merealisasikan pertumbuhan bisnis yang berkualitas dan sustain, BSM akan  fokus untuk tumbuh di beberapa sektor industri yang memiliki prospek baik, seperti sektor infrastruktur yang dikerjakan/dikelola perusahaan BUMN dan anak perusahaannya,” tambah Kusman.

Menurut dia, kerja sama yang ditandatangani merupakan pembiayaan line facility untuk project financing atau modal kerja dengan plafon masing-masing Rp150 miliar untuk IMS, Rp160 miliar untuk IMST, dan Rp42 miliar untuk IMSS. Total pembiayaannya sebesar Rp352 miliar.

Pembiayaan ini menggunakan akad musyarakah dengan tenor line facility selama 24 bulan. Ketiga perusahaan tersebut akan menggunakan dana modal kerja dari BSM untuk mengerjakan proyek-proyek yang diperoleh dari PT Inka (Persero).

Sekadar informasi, sampai akhir tahun 2016, BSM menyalurkan pembiayaan sebesar Rp55,58 triliun. Adapun portofolio pembiayaan wholesale banking sebesar Rp24,79 triliun.

Beri Komentar