Dream - Lembaga jasa keuangan Noor Bank yang berbasis di Dubai, Uni Emirat Arab, tertarik untuk berinvestasi pada Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk dalam bentuk private placement.
Menurut Deputy CEO Noor Bank, Ahmed Aljanahi, pihaknya tertarik memborong sukuk yang nilainya dipastikan dalam jumlah besar.
Bank syariah asal Dubai ini akan menjadi arranger untuk penerbitan SBSN atas nama pemerintah Indonesia.
Noor Bank memang tengah mencari pasar sukuk di Indonesia, Turki dan pasar internasional lainnya untuk menghindar dari ketatnya persaingan di dalam negeri.
Selain itu, seperti dikutip dari Arabian Business, Jumat, 4 September 2015, Noor Bank berupaya untuk memanfaatkan industri keuangan syariah global yang kini tengah booming.
" Dua minggu lalu, kami berpartisipasi dalam penerbitan sukuk PT Garuda Indonesia Tbk senilai US$ 500 juta. Dan hari ini kami membahas sukuk yang lebih besar dari itu," ujar Aljanahi ketika bertandang ke Jakarta, pekan lalu.
Sukuk PT Garuda Indonesia Tbk, bertenor lima tahun dan bernilai hingga US$ 500 juta adalah sukuk internasional pertama dari BUMN bidang penerbangan tersebut.
Menurut Aljannahi, para pejabat Indonesia belum menentukan nilai sukuk negara yang akan diterbitkan, namun akan berbasis pada dolar AS.
" Ini akan membawa dolar AS ke Indonesia sehingga membantu memperkuat cadangan devisa kita dan Bank Indonesia (BI) dalam menjaga stabilitas nilai tukar kita," kata Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dalam konferensi pers bersama Aljannahi.
Seperti diketahui, sejak Senin pekan ini mata uang Rupiah terus melemah hingga tembus ke level Rp 14 ribuan. Ini adalah level terendah dalam 17 tahun terakhir.
Advertisement
Siap-Siap, Tarif TransJakarta Bakal Naik!

Girangnya Bocah 7 Tahun Bisa Kuliah Kimia di Nanyang Technological University

Traveling Rame-Rame Bareng Komunitas Backpacker Jakarta

Mengenal Kampung Korea di Baubau yang Gunakan Aksara Hangeul Korea

Manajemen Lapangan Padel yang Roboh di Meruya Minta Maaf, Keamanan Pondasi Dipertanyakan
