Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso. (Foto: Merdeka.com)
Dream – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022, Wimboh Santoso, langsung tancap gas setelah dilantik. Pekerjaan pertama yang dilakukannya adalah efisiensi. Salah satunya adalah efisiensi anggaran.
Wimboh mengatakan OJK menangani banyak hal, termasuk mengawasi sektor keuangan. Dia berkata bahwa sektor pengawasan ini memerlukan biaya operasional yang lebih besar.
“ Kalau mau jujur, tanpa penghematan akan berat,” kata dia di Jakarta, ditulis Dream, Jumat 21 Juli 2017.
Apa contohnya? Wimboh mengatakan akan ada penggantian mobil dinas. Mobil yang akan digunakan oleh pejabat OJK tak lagi Mercedes-Benz. Dikatakan pula dia tak memerlukan mobil mewah untuk mobil dinas.
“ Yang jelas bukan Mercedes. Tentunya (mobil) yang bisa disewa (untuk mobil dinas),” kata dia.
Selain itu, Wimboh juga akan mengurangi perjalanan dinas dan jumlah rombongan yang ikut dalam perjalanan ini.
“ Sampai akhir tahun, (anggaran yang dihemat) bisa range Rp100 miliar-Rp200 miliar,” kata mantan Direktur Eksekutif International Monetary Fund (IMF) itu. (ism)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
