Pertumbuhan Keuangan Syariah Belum Menandingi Keuangan Konvensional.
Dream – Perkembangan keuangan syariah di Indonesia telah membuahkan prestasi, seperti produk yang semakin banyak dan infrastruktur yang mendukung keuangan syariah. Di pasar global, Indonesia bahkan termasuk dalam top ten negara yang memiliki indeks keuangan syariah terbesar di dunia.
Meski demikian, pertumbuhan keuangan syariah di Tanah Air belum mampu mengimbangi pertumbuhan keuangan konvensional.
Dikutip dari buku Roadmap Pengembangan Keuangan Syariah Indonesia, Rabu 14 Juni 2017, hal ini terlihat dari market share (pangsa pasar) keuangan syariah yang masih rendah, yaitu 5 persen walaupun ada beberapa produk keuangan syariah yang memiliki pangsa pasar di atas 5 persen.
Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Maret 2017, total aset keuangan syariah di Indonesia (tidak termasuk saham syariah), mencapai Rp967,9 triliun dan didominasi oleh perbankan syariah yang hampir mencapai 50 persen.
Ada beberapa produk keuangan syariah yang pangsa pasarnya lebih dari 5 persen, yaitu perbankan syariah 5,29 persen, pembiayaan syariah 7,27 persen, dan sukuk negara 16,96 persen.
Angka-angka di atas menunjukkan keuangan syariah masih perlu dikembangkan sehingga bisa mengimbangi pertumbuhan keuangan konvensional.
Yang perlu dilakukan untuk mengakselerasi pertumbuhan keuangan syariah di Indonesia adalah melakukan beberapa program yang bisa menyelesaikan berbagai permasalahan lintas sektor. Permasalahan-permasalahan yang dimaksud misalnya keterbatasan sumber daya manusia, keterbatasan akses produk keuangan syariah, dan keterbatasan suplai produk keuangan syariah.
Untuk itu, peta jalan pengembangan keuangan syariah ini memiliki visi untuk mewujudkan industri jasa keuangan syariah yang tumbuh dan berkelanjutan dan berkeadilan serta berkontribusi bagi perekonomian nasional dan stabilitas sitstem keuangan menuju terwujudnya Indonesia sebagai pusat keuangan syariah dunia.
Misi utama roadmap periode 2017-2019 ini meningkatkan kapasitas kelembagaan dan ketersediaan produk industri keuangan syariah yang lebih kompetitif dan efisien, memperluas akses terhadap produk dan layanan keuangan syariah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, serta meningkatkan inklusi produk keuangan syariah dan koordinasi dengan pemangku kepentingan untuk memperbesar pangsa pasar keuangan syariah.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR