Jokowi Buka Suara Soal Harga BBM Naik 1 Juni 2024

Jokowi Buka Suara Soal Harga BBM Naik 1 Juni 2024

© Jokowi justru menilai KPK saat ini sudah bagus dan memiliki sistem baik. 2023 maverick

© Jokowi justru menilai KPK saat ini sudah bagus dan memiliki sistem baik. 2023 maverick

Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal isu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai 1 Juni 2024. Dia mengatakan, bahwa keputusan pemerintah terhadap harga BBM akan menyangkut hajat hidup banyak orang.

"Bisa mempengaruhi harga, bisa mempengaruhi semuanya kalau urusan minyak,"

ungkap Jokowi dikutip dari Merdeka.com, Selasa, 28 Mei 2024.

© Jokowi justru menilai KPK saat ini sudah bagus dan memiliki sistem baik. 2023 maverick

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan akan menghitung dan mempertimbangkan kemampuan fiskal negara terkait potensi kenaikan harga BBM pada Juni mendatang setelah ditahan sejak awal tahun.

© ESDM menyiapkan rencana untuk membatasi penyaluran BBM jenis Pertalite (RON 90). Di sisi lain, kementerian juga berencana memberikan subsidi Pertamax. 2023 maverick

Seperti diketahui, pemerintah telah menahan kenaikan harga BBM baik subsidi dan nonsubsidi sejak awal tahun 2024.

"Semuanya dilihat fiskal negara. Mampu atau tidak mampu, kuat atau tidak kuat,"

kata Presiden Jokowi.

Jokowi mengatakan bahwa kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk melakukan subsidi BBM akan dihitung dengan pertimbangan harga minyak dunia, terutama di tengah kondisi geopolitik.

Dia melanjutkan, semua aspek tersebut akan dikalkulasi dan dihitung lewat pertimbangan yang matang.

"Harga minyaknya sampai seberapa tinggi. Semuanya akan dikalkulasi, semua akan dihitung, semua akan dilakukan lewat pertimbangan-pertimbangan yang matang karena itu menyangkut hajat hidup orang banyak," 

kata Presiden Jokowi.

© ESDM menyiapkan rencana untuk membatasi penyaluran BBM jenis Pertalite (RON 90). Di sisi lain, kementerian juga berencana memberikan subsidi Pertamax. 2023 maverick

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam kesempatan sebelumnya mengungkapkan pertimbangan pemerintah menahan harga BBM untuk tetap stabil hingga Juni 2024.

Di sisi lain, gejolak harga minyak dunia, eskalasi konflik di Timur Tengah, hingga pelemahan kurs rupiah terhadap dolar AS membuat kompensasi dan anggaran subsidi BBM di dalam negeri membengkak.

" Kan kami sudah bilang sampai Juni 2024 (ditahan), pertimbangannya kan kita baru pulih, masyarakat ini jangan sampai kena beban tambahan, itu aja," kata Arifin.