Presiden Joko Widodo (Jokowi) Meminta Perbankan Untuk Inovatif. (Foto: Biro Setpres Pers)
Dream – Jokowi meminta perbankan tidak bersantai menghadapi perkembangan teknologi. Presiden bernama lengkap Joko Widodo ini ingin perbankan inovatif, salah satunya dengan belajar dari Yu’e Bao, produk tabungan e-commerce yang booming di Tiongkok.
Menurut dia, saat grup Alibaba merilis produk itu, perbankan masih adem ayem. Namun, dalam waktu empat tahun, produk ini berkembang pesat dan mengungguli pesaing-pesaingnya.
“ Di tahun 2017, Yu’e Bao mengelola dana sekitar US$160 miliar (Rp2.220,88 triliun), menjadi produk tabungan terbesar di dunia,” tulis Jokowi di akun Facebook, Jumat 16 Maret 2018.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu membeberkan keberhasilan pemilik Alibaba, Jack Ma, yang memanfaatkan teknologi sesuai dengan perkembangan zaman dan integrasi dengan produk lain.
“ Alibaba memasukkan Yu’e Bao langsung ke dalam aplikasi mobile-nya dan diintegrasikan dengan Alipay sistem pembayaran Alibaba,” kata dia.
Melihat fenomena ini, Jokowi meminta perbankan untuk berhati-hati menyikapi perubahan dan perkembangan teknollgi yang pesat.
“ Perbankan Indonesia harus mencari dan menyiapkan inovasi-inovasi terkini yang dapat memajukan dunia perbankan nasional,” kata dia.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR