Presiden Joko Widodo Meresmikan Bank Wakaf Mikro Di Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah. (Foto: Setkab.go.id)
Dream – Bank wakaf sebaiknya memberikan solusi pembiayaan yang tidak bisa diberikan oleh perbankan. Hal ini dikatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika meresmikan Bank Wakaf Mikro Al Fitrah Wava Mandiri di Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah, Surabaya, Jawa Timur.
Dikutip dari setkab.go.id, Sabtu 10 Maret 2018, perbankan mensyaratkan agunan dan administrasi ketika seseorang ingin mengajukan pinjaman. Tak hanya itu, bunganya juga besar.
“ Kalau bank wakaf mikro, hanya dikenai yang namanya biaya operasional atau biaya administrasi, yaitu hanya 3 persen tahun, bukan per bulan,” kata Jokowi.
Dia juga mempersilakan ibu-ibu yang ingin meminjam uang Rp200 ribu ke bank wakaf mikro. Jokowi tak mau bank wakaf hanya melayani pinjaman yang besar-besar.
“ Meskipun ini nanti kantornya kecil, nggak apa-apa. Modalnya juga kurang lebih Rp8 miliar, nggak apa-apa,” kata dia.
Jokowi mengatakan pondok pesantren dipilih sebagai tempat untuk bank wakaf mikro karena pemerintah ingin para santri belajar mengelola uang secara profesional seperti di perbankan. Dia juga berharap bank wakaf ini membesar dan bisa menggerakkan ekonomi umat.
Mantan gubernur DKI Jakarta ini mengatakan pembangunan bank wakaf mikro ini berasal dari sumbangan dari tokoh-tokoh Indonesia. Misalnya, bank wakaf mikro di Cirebon yang berasal dari donasi dari seorang pengusaha bernama Dato Tahir.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
