CEO Alibaba, Jack Ma.
Dream – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak CEO Alibaba, Jack Ma, untuk bergabung sebagai penasihat perdagangan elektronik (e-commerce). Yag mengejutkan, ajakan Jokowi termyata diterima Ma yang merupakan salah satu orang terkaya dunia.
Kehadiran Ma sebagai penasihat presiden direspon beragam masyarakat. Namun bagi pelaku usaha, khususnya yang bergerak di bidang teknologi informasi, masuknya Ma justru menjadi angin positif.
“ Saya pikir ini sebuah peluang yang cukup besar,” kata CEO Tokopedia, William Tanuwijaya, di Jakarta, Rabu 14 September 2016.
William menganggap Ma bisa membimbing Indonesia untuk mengembangkan industri e-commerce. Maklum, mantan guru bahasa Inggris ini sukses untuk merintis usaha perdagangan elektronik di Tiongkok.
“ Kita membutuhkan advisor langsung dari ahlinya untuk menjalankan roadmap e-commerce. Dia bisa memberikan counselling (dan) berbagi pengalaman,” kata William.
Lulusan Universitas Bina Nusantara (Binus University) ini tak menampik akan ada tanggapan bahwa penunjukan Ma ini akan berujung pada konflik kepentingan. Dikhawatirkan kebijakan pemerintah akan didikte. Apalagi, Alibaba baru saja “ masuk” ke Indonesia lewat akuisisi Lazada.
“ Pastinya itu menjadi kekhawatiran banyak orang. Itu tugas pemerintah, tugas kita, tugas media (untuk menepis isu itu). Pemain lokal tidak akan membiarkan hal itu terjadi,” kata dia.
Meskipun demikian, William tetap optimistis penunjukan Ma menjadi salah satu penasihat Jokowi untuk roadmap e-commerce ini bisa berbuah positif. Dia bahkan mendengar kabar, pemerintah tidak hanya mengajak Ma untuk menjadi penasihat pengembangan bisnis e-commerce Indonesia. Akan ada pemain-pemain e-commerce global yang dilibatkan.
Pemerintah juga dipastikan akan banyak melibatkan pemain nasional dalam dewan penasihat e-commerce ini.
“ (Kalau Tokopedia), sampai saat ini cukup dilibatkan untuk FGD (focus group discussion), belum sampai kepada steering committee,” kata dia.(Sah)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah