Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan alasan pemerintahannya memberikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada organisasi keagamaan . Dia mengatakan langah itu sebagai upaya pemerintah menyokong pemerataan ekonomi.
Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat merespons kabar bahwa Pimpinan Pusat Muhammadiyah akan menerima pemberian IUP yang akan diputuskan pekan ini. Sebelumnya, Nahdlatul Ulama (NU) telah secarra tegas menyatakan organisasinya akan menerima IUP dari pemerintah.
Jokowi menambahkan, keputusan untuk memberikan izin pengelolaan tambang merupakan tanggapan pemerintah setelah menerima aspirasi masyarakat dari berbagai dialog ketika berkunjung ke sejumlah pondok pesantren dan masjid.
ujar Jokowi.
Namun, presiden menegaskan bahwa IUP bukan diberikan kepada ormas keagamaan melainkan badan usaha yang dimiliki organisasi tersebut.
“Baik koperasi maupun PT dan CV dan lain-lain. Jadi, kita tidak ingin menunjuk atau mendorong-dorong ormas keagamaan untuk mengajukan itu. Ndak. Kalau memang berminat, ada keinginan, regulasinya sudah ada,” kata Jokowi.
Sebelumnya kabar bahwa PP Muhammadiyah memutuskan menerima izin usaha pertambangan (IUP) diungkapkan Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas.
Namun, saat dikonfirmasi, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut enggan menjawab soal IUP.
Menanggapi hal tersebut, Bendahara Umum PP Muhammadiyah Hilman Latief menyebut bahwa PP Muhammadiyah akan segera mengumumkan secara resmi soal sikap lembaga perihal izin konsesi tambang.
" Nanti aja yang resmi saja, ya. Nanti diumumkan. Nanti aja resminya saja," kata dia pula.
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya