Mega Puspita, Founder Studio Dapur, Salah Satu Perempuan Yang Sukses Menjalankan Usahanya Di Marketplace
Seiring berkembangnya teknologi, transaksi jual beli kini bisa dilakukan secara online. Hal ini tentu mempermudah pegiat usaha lokal yang ingin memasarkan produknya, tak terkecuali para pengusaha perempuan. Kerennya, keberadaan marketplace ternyata turut membuat perempuan kini lebih berdaya dan sukses dalam membangun mimpi sebagai pengusaha.
Hal inilah yang dirilis Tokopedia baru-baru ini. Dalam rangka menyambut Hari Perempuan Sedunia yang jatuh pada 8 Maret, Tokopedia mencatat jumlah perempuan pelaku UMKM di marketplace terdepan di Indonesia, meningkat 2,5 kali lipat di 2021 dibandingkan 2020.
Selain itu, Head of Product (Campaign) Tokopedia, Helena menyebutkan jika Tokopedia juga melihat beberapa kota di Indonesia mengalami peningkatan paling tinggi dalam hal jumlah perempuan pegiat usaha lokal selama 2021. Ada Pekanbaru, Palembang, Pekalongan, Denpasar dan Balikpapan.

Capaian tersebut didapatkan berkat dorongan dari banyak inisiatif yang dilakukan Tokopedia bersama pegiat usaha lokal, termasuk perempuan pegiat UMKM. Mulai dari Tokopedia Beauty Awards 2021, Women in Style serta inisiatif Hyperlocal dan turunannya seperti Tokopedia Nyam!, Festival Fashion Lokal Jawa Barat dan masih banyak lagi.

Sebut saja Studio Dapur. UMKM Bandung besutan perempuan pegiat usaha, Mega Puspita dan beberapa rekannya tersebut, sukses meraih omzet puluhan juta di Tokopedia. Mereka memberdayakan pengrajin anyaman bambu dengan berbagai latar belakang di desa Padakembang, Singaparna, Jawa Barat.

“ Para pengrajin ini memproduksi produk anyaman bambu ramah lingkungan, seperti tudung saji, baki, alas gelas dan piring, keranjang dan lain-lain. Kami juga rutin mengedukasi para pengrajin bambu dan warga setempat terkait pembuatan kerajinan bambu berkualitas agar bisa dijadikan mata pencaharian warga sekaligus menjaga kelestarian desa,” jelas Mega.

Bukan hanya pengusaha perempuan di Bandung atau Jawa saja yang memetik kesuksesan bersama Tokopedia. Namun ada Noesa, contoh UMKM sukses lainnya yang juga digawangi oleh perempuan dan memberdayakan pengrajin lokal.
Annisa Hendrato dan Cendy Mirnaz menggandeng komunitas perempuan penenun dan penjahit di Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk menghasilkan produk tenun ikat Flores dalam bentuk dompet, gelang, tali kamera dan masih banyak lagi.

“ Selama pandemi, Tokopedia menyumbang lebih dari 60% terhadap penjualan keseluruhan Noesa. Ini turut menjaga produktivitas perempuan pengrajin di NTT. Produk kami pun jadi bisa diakses oleh masyarakat dari Sabang hingga Merauke,” kata Annisa.
Tak hanya itu, Tokopedia juga terus mengasah keterampilan digital perempuan, misalnya lewat Tokopedia Bersama (Beraksi untuk Sesama) yang mengusung pemberdayaan perempuan sebagai salah satu pilarnya, serta Tokopedia Academy.
Adapun Tokopedia Bersama menghadirkan program Tokopedia Migrant-CARE yang membantu perempuan purna migran menciptakan peluang bisnis online. Ada juga program Edukasi dan Mentoring E-commerce bersama Asosiasi Perempuan Pengusaha Usaha Kecil (ASPPUK) untuk menyediakan pelatihan bagi perempuan pegiat UMKM.
Sementara Tokopedia Academy secara konsisten mendorong kemajuan talenta digital perempuan, salah satunya melalui konferensi teknologi tahunan START Women in Tech. Konferensi tersebut melibatkan banyak perempuan ahli teknologi sebagai pembicara. Dengan rangkaian program dan kemudahan yang dihadirkan, rasanya tak mustahil jika di masa depan kian banyak pelaku UMKM perempuan yang sukses. Hal yang paling penting adalah untuk berani memulai!
Advertisement
Kereta Khusus Petani dan Pedagang Bakal Diluncurkan November Ini!

Komunitas Gajah Kemping Gelar Indocamperfest 2025 dengan 1.000 Peserta

11 Tahun Berpasangan, Ganda Putra Fajar Alfian dan Rian Ardianto Berpisah

Ratu Properti, Jisoo BLACKPINK Baru Beli Rumah di Gangnam Rp232 Miliar

Komunitas 1000 GURU, Mengajar Sampai ke Pelosok Negeri


Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics


Pegawai Jakarta Bergaji di Bawah Rp6,2 Juta Bisa Naik MRT, LRT, dan BRT Gratis 6 Bulan


Kereta Khusus Petani dan Pedagang Bakal Diluncurkan November Ini!

Komunitas Gajah Kemping Gelar Indocamperfest 2025 dengan 1.000 Peserta

Totalitas! Dokter Gen Z Pakai Mahkota dan Bawa Lonceng Saat Hadapi Pasien Bayi