Bisnis Properti Di Tengah Pandemi Ini Bisa Menjadi Tantangan Dan Peluang. (Foto: Shutterstock)
Dream – Himpunan Pengembang Nusantara (HIPNU) menggelar Mondok Developer untuk mengedukasi dan menyebarkan literasi bisnis pengembang perumahan secara khusus dan bisnis properti. Langkah ini diambil mengingat masih banyak masyarakat Indonesia belum punya rumah.
“ Sebelas juta WNI belum memiliki rumah. Angkanya bertambah sekitar 500 ribu per tahun,” kata Ketua Umum DPP HIPNU, Arwani Rahmat Pitoko, dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu 6 Oktober 2021.
Banyaknya jumlah orang yang belum punya rumah ini bisa menjadi tantangan sekaligus peluang. Dia menyebut ada 11 juta orang yang harus dibantu kebutuhan pokoknya, yaitu papan atau hunian yang layak.
Sementara dari sisi peluang, kurangnya pasokan rumah ini bisa menumbuhkan wirausaha di bidang properti. “ Maupun sebagai solusi percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi,” kata dia.
Ditambah lagi, lanjut Arkawi, ada lebih dari 100 bisnis terkait dengan perumahan yang akan ikut bergerak ketika sebuah proyek dimulai. Lapangan kerja akan terbuka luas dan ekonomi akan menggeliat.
“ Indonesia masih butuh pengembang-pengembang baru yang berani menerima tantangan dan menyambut peluang ini,” kata dia.
Sekadar informasi, Mondok Developer merupakan rangkaian program dari Mondok Properti. Acara tersebut akan digelar pada 7-29 Oktober 2021 setiap Kamis malam dan Jumat malam. Acara digelar secara daring melalui Zoom dan terbuka untuk masyarakat umum.
Sebagai narasumber, selain para praktisi dari internal HIPNU, juga akan hadir sejumlah tokoh nasional, baik tokoh perumahan, perbankan, maupun ekonomi syariah. Rencananya, MONDOK DEVELOPER perdana akan dibuka Wakil Presiden RI, Prof. DR. KH. Ma'ruf Amin melalui video conference.
Di antara tokoh yang akan hadir adalah Bapak Ir. Setyo Maharso, Ketua Umum REI 2010-2013 yang akan memberikan kuliah umum. Hadir juga KH Masduki Baedlowi yang merupakan Wakil Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Staf Khusus Wapres RI, dan Komisaris Bank Syariah Indonesia.
“ Harapannya, dengan kegiatan ini semakin banyak masyarakat yang mengenal dunia perumahan, tumbuh minat, dan lahir entrepreneur-entrepreneur perumahan tangguh yang amanah, berkah, dan jaya sesuai motto HIPNU,” kata Arkawi.
Dream – Selain kendaraan bermotor, rumah juga sebaiknya diasuransikan. Meski tak mungkin dicuri seperti mobil atau motor, rumah juga bisa mengalami kerusakan akibat kebakaran, banjir, petir, ledakan, atau yang parah runtuh karena usia sudah tua.
Dengan terdaftar sebagai polis, perusahaan asuransi bisa mengganti kerugian finassial yang diderita tertanggung atas kerugian atau kerusakan harta benda yang dipertanggungkan sebagai akibat risiko.
Mengutip laman Sikapi Uangmu, Rabu 22 September 2021, ada beberapa alasan penting kenapa pemilik rumah juga harus mengasuransikan properti mereka. Semuanya tak melulu soal pencegahan dari risiko kerusakan.
Alasan pertama adalah menjaga nilai rumah tetap menarik. Selain menjadi tempat tinggal, rumah juga merupakan aset sebagai investasi yang bernilai tinggi.
Kalau rusak, nilai asetnya bisa berkurang. Dengan asuransi, kamu bisa langsung merenovasi kerusakan bangunan dengan uang pertanggungan yang dijaminkan oleh asuransi.
Alasan kedua adalah memberikan perlindungan kerugian finansial terhadap risiko kerusakan properti dan barang-barang di dalamnya.
Asuransi properti bisa melindungi secara finansial terhadap bangunan yang tertanggung yang terdaftar di polis asuransi kalau terjadi kerusakan atau kehancuran. Kerusakan atau kehancuran ini disebabkan oleh risiko-risiko yang terdaftar di polis asuransi properti.
Untuk para suami, alasan ketiga harus memiliki asuransi properti adalah nilai premi yang relatif terjangkau. Premi asuransi properti boleh dikatakan terjangkau namun sayangnya banyak yang tidak mengetahuinya.
Jika dibandingkan dengan kerugian finansial yang harus ditanggung sendiri, biaya premi asuransi properti sangat kecil.
Dikutip dari Lifepal, misalnya kamu membeli asuransi kebakaran atau Flexas (fire/lightning/explotion/aircraft/smoke). Nilai rumahnya Rp200 juta, sedangkan premi yang ditetapkan 0,2194 persen. Biaya polisnya Rp25 ribu.
Dengan rumus (uang pertanggungan x rate) + biaya, diperoleh premi yang harus dibayarkan per tahun senilai Rp483 ribu.
Manfaat yang terakhir adalah melindungi “ kantong” pemilik rumah. Kerusakan rumah sering memaksa pemilik hunian merogoh kocek yang tidak sedikit untuk renovasi. Ini bisa mengganggu stabilitas keuangan kalau tidak segera direnovasi.
Asuransi property bisa membuatmu merasa lebih aman dan tenang karena rumah sudah terlindungi dan dijamin oleh perusahaan asuransi.
Jaminan utama yang dijamin adalah kerusakan bangunan akibat Flexas. Selain itu, kamu bisa memperluas jaminan, misalnya banjir, kerusakan akibat perbuatan jahat dan huru hara, serta gempa bumi dan letusan gunung berapi.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati