Mendiang Ciputra Bersama Sang Istri Saat Menghadiri Sebuah Acara (Foto: Liputan6.com)
Dream - Keluarga besar dan seluruh perusahaan di bawah induk usaha Ciputra tengah berduka. Istri dari konglomerat properti ini, almarhum Ciptra, Dian Sumelar Ciputra, dikabarkan telah meninggal dunia.
Kabar duka tersebut salah satunya diketahui dari unggahan akun Instagram resmi milik Ciputra Group yang diunggah hari ini, (Kamis, 23 Desember 2021).
" Segenap jajaran Dewan Komisaris, Direksi, Karyawan, dan Keluarga Besar Grup Ciputra turut berduka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya Ibu Dian Sumeler Ciputra," tulis pengelola akun @ciputra.group dikutip Dream.
Mendiang diketahui menjabat sebagai pendiri (Founder) Grup Ciputra sekaligus Komisaris Utama PT Ciputra Development Tbk.

Dian Sumelar Ciputra dilaporkan meninggal dunia pada Rabu, 22 Desember 2021 sekitar pukul 5 sore. Mendiang meninggal di usia 89 tahun.
Rencananya, mendiang Dian Sumelar Ciputra akan dimakamkan esok hari (Jumat, 24 Desember 2021).
Manajemen Ciputra Grup turut menghaturkan doa terbaik untuk mendiang serta harapan untuk keluarga yang ditinggalkan.
" Semoga almarhumah diberikan tempat terbaik di sisi Bapa di surga dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan dan kekuatan.
Dream - Miliarder sekaligus pendiri Ciputra Group, Ciputra, meninggal dunia pada Rabu 27 November 2019. Pengusaha ini meninggal dunia di Gleneagles Hospital Singapore pada pukul 01.05 waktu setempat.
Kiprah Ciputra di dunia bisnis khususnya properti tak perlu lagi diragukan. Komplek perumahan yang identik dengan namanya sudah bertebaran di banyak kota di Indonesia. Di usia lanjut, Ciputra mendedikasikan waktunya untuk mencetak para entrepreneurship.
Keberhasilan Ciputra di dunia bisnis hingga diakui sebagai salah satu orang terkaya dunia tak diraih dengan mudah. Butuh kerja keras dan semangat tak pantang menyerah. Kekayaan yang diperoleh adalah buah hasil dari kerjanya tersebut.
Mengutip laman Forbes, Rabu 27 November 2019, Ciputra masuk dalam daftar orang terkaya ke-27 dalam daftar Indonesian Richest 2018. Sementara di daftar The World Billionaires 2019, pria yang akrab dengan topinya itu menempatu urutan 1941 dunia.
Ciputra dilaporkan memiliki kekayaan bersih senilai US$1,3 miliar atau sekitar Rp18,31 triliun.
Pria beranak empat ini memiliki sederet bisnis, mulai dari properti sampai keuangan. Di sektor properti, Ciputra membangun jaringan dari Indonesia bagian barat sampai timur. Selama 30 tahun, Ciputra Group berhasil mengembangkan proyek perumahan di 33 kota di Indonesia. Bisnis propertinya juga telah merambah luar negeri.
Misalnya, Ciputra mengembangkan Ciputra Hanoi International City di Hanoi, Vietnam, Grand Phom Penh International City di Kamboja serta Grand Shenyang International di India dan China. Perusahaan mengembangkan bisnisnya di luar negeri melalui kemitraan.
Ciputra Juga Kembangkan Bisnis di Sektor Kesehatan sampai Keuangan
Tak hanya kesehatan, Ciputra Group juga berbisnis di sektor kesehatan. Perusahaan ini mengembangkan jaringan rumah sakit di beberapa wilayah. Jaringan rumah sakit yang didirikan adalah Ciputra Hospital Citra Garden City, Ciputra Hospital Tangerang, Ciputra Medical Center, Ciputra SMG Eye Clinic, dan CDerma - Dermatology and Aesthetic Center.
Perusahaan media dan telekomunikasi yang dimiliki oleh Ciputra Group antara lain Bintang, Aura, Home, dan Teen. Jaringan telekomunikasi berada di Ciptakom yang fokus di jaringan optimis.
Di sektor keuangan, Ciputra punya perusahaan asuransi, yaitu Ciputra Life. Perusahaan ini merupakan anak usaha dari PT Ciputra International dan PT Tunas Andalan Pratama. Perusahaan ini mendapatkan izin usaha asuransi jiwa dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 16 Desember 2016 dan mulai memberikan perlindungan asuransi kepada pelanggan pada 1 Februari 2017.
(Sumber: Forbes, Liputan6.com/Arthur Gideon)
Dream - Di dunia bisnis, nama Ciputra sudah tak asing lagi. Pria kelahiran 1931 ini terkenal sebagai pengusaha properti yang sukses.
Menariknya, Ciputra merintis usahanya dengan modal awal Rp10 juta.
Ciputra lahir di Parigi, Sulawesi Tengah, pada 24 Agustus 1931. Dia adalah arsitek kelahiran Sulawesi Tengah dengan nama Tjie Tjin Huan dan berasal dari keluarga yang sederhana.

Sejak menjadi mahasiswa jurusan arsitektur di Institut Teknologi Bandung (ITB), pria ini sudah merintis bisnis. Dia mendirikan usaha konsultan arsitektur bangunan yang berkantor di garasi.
Selain menyelesaikan kuliahnya di ITB dan meraih gelar insinyur, Ciputra pindah ke Jakarta. Pada tahun 1961, Ciputra mendirikan Jaya Group dengan bermodalkan hanya Rp10 juta. Kini, total asetnya mencapai Rp5 triliun.
Taipan properti ini punya 100 anak perusahaan di bidang properti dan karya-karya besar di 11 kota di Indonesia.
Bertemu dengan Sudono Salim, Sudwikatmono, Budi Brasali, dan Ibrahim Risjad, Ciputra mendirikan Metropolitan Group.
Perusahaan ini membangun perumahan mewah di Pondok Indah, Jakarta, dan Kota Mandiri Bumi Serpong Damai di Serpong, Banten. Di Metropolitan Group, Ciputra menduduki posisi presiden komisaris.
Kemudian, Ciputra mendirikan perusahaan keluarga, Ciputra Group. Pada 1997, krisis ekonomi terjadi dan berdampak kepada bisnis Ciputra. Dia membawa perusahaannya berekspansi ke dalam dan ke luar negeri.
Ciputra kini memiliki 100 anak perusahaan di bidang properti dan punya karya besar di 11 kota di Indonesia.
(Sumber: Liputan6.com)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia

10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu

KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang

4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal

Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah


Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5

Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!

Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu


Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud

AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
