Viral Wawancara Rekrutmen Online dengan Video Tubuh, Ini Kata KAI

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 16 November 2020 11:45

Beredar Wawancara Mengatasnamakan Rekrutmen KAI Dan Meminta Video Berisi Bagian Tubuh. (Foto: KAI)

Ada oknum yang mengatasnamakan rekrutmen KAI dan meminta pelamar kerja untuk memberikan video.

Dream – Belum lama ini beredar informasi tentang rekrutmen KAI yang dilakukan melalui interview online. Wawancara ini juga disertakan dengan permintaan melampirkan video untuk menampilkan bagian tubuh.

Oknum ini mengirimkan pesan kepada kandidat melalui direct message (DM) di media sosialnya. Dia meminta dikirimi video yang menampilkan bagian tubuh selama sekian detik.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) meminta masyarakat untuk tidak tertipu wawancara yang mengatasnamakan perusahaan pelat merah ini.

“ Semua informasi rekrutmen hanya diumumkan melalui website resmi KAI recruitment.kai.id,” kata Vice President KAI, Joni Martinus, dikutip dari keterangan tertulis KAI, Senin 16 November 2020.

Wawancara rekrutmen KAI yang dilakukan online.

Jika menampilkan informasi rekrutmen yang tidak bersumber dari situs resmi, kata Joni, masyarakat bisa mengabaikannya. Ditambah lagi, dalam proses rekrutmen, KAI tidak memungut biaya, seperti uang muka, tanda jadi, penggantian biaya akomodasi atau segala jenis biaya serupa.

“ Selain itu, tidak ada interview secara online dan disertai pengiriman video untuk menunjukkan bagian tubuh apapun dalam proses rekrutmen,” kata Joni.

1 dari 4 halaman

Lebih Teliti

Joni meminta masyarakat lebih teliti jika mendapatkan pesan pengumuman rekrutmen. Masyarakat juga diminta untuk tidak mudah tertarik dengan penawaran jadi karyawan KAI.

“ Jangan mudah tertarik dan waspada akan segala bentuk kemudahan yang ditawarkan untuk menjadi pegawai dari oknum yang mengatasnamakan KA,” kata dia.

BUMN ini juga meminta masyarakat untuk melaporkan kepada polisi jika menerima pesan tersebut. Ditambah lagi, jangan pula menyebarkan pesan tentang rekrutmen yang terindikasi palsu.

“ Untuk menghindari semakin banyaknya orang yang tertipu oleh oknum pembuat rekrutmen palsu tersebut,” kata dia.

2 dari 4 halaman

KAI Sebar 10 Ribu Voucher Tiket KA Gratis untuk Guru dan Nakes, Buruan Pesan!

Dream – Hari Pahlawan yang jatuh besok, (Selasa, 10 November 2020), PT Kereta Api Indonesia (KAI) membagikan voucher 10 ribu tiket KA jarak jauh secara gratis untuk guru dan tenaga kesehatan. Puluhan ribu voucher tiket gratis tersebut dapat digunakan untuk jadwal keberangkatan 8-30 November 2020.

“ Program gratis naik KA ini dihadirkan untuk menghormati dan menghargai guru dan tenaga kesehatan yang merupakan pahlawan tanpa tanda jasa,” kata Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, dikutip dari keterangan tertulis KAI, Jumat 6 November 2020.

Didiek mengatakan guru adalah sosok utama di garda terdepan pendidikan nasional mengingat pendidikan adalah wadah pondasi yang sangat penting pencetak generasi bangsa. Sedangkan para tenaga kesehatan merupakan para pahlawan kemanusiaan pada masa pandemi Covid-19 saat ini.

“ Mereka yang berada di garis terdepan tidak hanya mengorbankan waktu, pikiran, dan tenaga, tetapi juga rela mengorbankan risiko kesehatannya demi keselamatan orang lain,” kata dia.

Yang berhak mendapatkan voucher itu adalah guru TK-SMA/sederajat dan tenaga kesehatan. Program ini tidak berlaku untuk dokter, petugas administratif, dan tata usaha.

Syarat untuk mendapat voucher bagi guru adalah menyerahkan fotokopi identitas sebagai guru berupa Kartu/Surat Keterangan. Adapun untuk tenaga kesehatan, menyerahkan fotokopi Surat Izin Praktik (SIP) yang masih berlaku.

3 dari 4 halaman

Berlaku untuk 35 KA Eksekutif dan Ekonomi

Terdapat 35 KA kelas Eksekutif dan Ekonomi yang dapat digunakan secara gratis ke berbagai tujuan pada periode 8 s.d 30 November 2020 dengan menukarkan voucher tersebut. Terdapat KA dari dan menuju Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, Malang, Yogyakarta, dan kota-kota lainnya. Jumlah voucher yang disediakan di tiap KA per tanggal terbatas.

Voucher dapat diambil di Customer Service padadi 9 Stasiun yaitu Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Madiun, Surabaya Gubeng, dan Jember. Pengambilan voucher tidak dapat diwakilkan.

“ Kuota pengambilan voucher perhari terbatas untuk menciptakan physical distancing,” kata Didiek.

Voucher tiket KA Eksekutif dapat diambil pada 7-29 November 2020 untuk ditukarkan dengan tiket KA keberangkatan 8-30 November 2020. Adapun voucher tiket KA Ekonomi dapat diambil mulai 11-29 November 2020 untuk ditukarkan dengan tiket KA keberangkatan 12-30 November 2020.

Voucher hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari wilayah pengambilan voucher. Misalnya pengambilan voucher di Customer Service Stasiun Gambir, maka voucher hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari Gambir dan Pasar Senen.

Melalui program ini, KAI hanya Rp85 ribu jika dilakukan di stasiun, menjadi tanggung jawab pengguna voucher.

4 dari 4 halaman

Penumpang KA Harus Dalam Kondisi Sehat

Saat menggunakan layanan KA Jarak Jauh, pelanggan harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, demam), suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius dan menunjukkan Surat Bebas Covid-19 (Tes PCR/Rapid Test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan) atau surat keterangan bebas gejala seperti influenza (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh dokter Rumah Sakit/Puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas Tes PCR dan/atau Rapid Test.

Pelanggan diharuskan menggunakan Face Shield yang disediakan oleh KAI secara cuma-cuma selama dalam perjalanan dan diimbau menggunakan pakaian lengan panjang.

Untuk informasi lebih lanjut terkait program Gratis Naik KA Bagi Guru dan Tenaga Kesehatan ini, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di (021)121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.

“ Terima kasih kepada para guru dan tenaga kesehatan atas pengabdian dan jasa-jasanya selama ini. Voucher gratis ini kami berikan untuk Anda sebagai kepedulian dan bukti bakti KAI untuk Indonesia,” kata Didiek.