Ilustrasi (Shutterstock.com)
Dream - Kaum perempuan di Indonesia kerap menghadapi tantangan, terutama dalam menjalankan peran ganda di rumah dan di tempat kerja.
Walaupun perubahan budaya dan teknologi telah membuka peluang, masih banyak perempuan masih membutuhkan dukungan dari lingkungan sekitar dan masyarakat luas untuk bisa berkarya.
Seperti yang diungkapkan aktivis gender, Tunggal Pawestri. Menurutnya, dukungan dari keluarga, kerabat, serta orang-orang di lingkungan sekitar memainkan peranan penting sebagai support system bagi perempuan untuk mengembangkan potensi diri.
" Hambatan itu ada dua internal dan eksternal," ujar Tunggal di Cocowork Plaza Kuningan, dalam acara talkshow di Jakarta Selatan, 12 April 2019.
" Internal itu kurang percaya diri, tidak berani tampil ke publik, dan kurang berani eksplorasi hal-hal baru yang baru, maka dari itu dibutuhkan support system untuk mendorong perempuan dapat percaya diri," tambah dia.
Tunggal menjelaskan hambatan lainnya yang bersifat eksternal yaitu akses informasi dan pengetahuan. Literasi digital pada perempuan di Indonesia ternyata masih sangat rendah dan ini jadi pemicu sulitnya mereka berkarya secara optimal.
" Pengguna internet sebagian besar memang perempuan, namun itu hanya di daerah urban saja, bagaimana di daerah-daerah terpencil?," katanya.
Untuk itu, kontribusi dari berbagai pihak terkemuka seperti pemerintah Indonesia dan sektor swasta juga harus mendukung pemberdayaan perempuan di Indonesia.
Sementara, dalam rangka merayakan Hari Perempuan Internasional dan Hari Kartini, Shopee menghadirkan kampanye#UntukPerempuan dalam mendukung perempuan dapat menjalankan hak yang sama seperti laki-laki.
" Kami berharap dapat menginspirasi para perempuan Indonesia untuk berani mengambil langkah dan menjadi diri sendiri dalam berkarya sesuai dengan minatnya," ujar Rezki Yanuar, Country Brand Manager Shopee Indonesia.
Shopee juga menghadirkan Kreasi Nusantara Cantik, yaitu ruang bagi perempuan untuk dapat menjual hasil karyanya. Mulai dari pakaian dan produk-produk kecantikan, dengan potongan harga 50% mulai dari 16 hingga 23 April 2019.
Laporan Tri Yuniwati
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN