Dream – Dua bekas pekerja Google Inc, Adam Bry dan Abe Bachrach, membuat inovasi sangat keren. Keduanya berhasil menciptakan drone tanpa alat pengendali jarak jauh (remote control) yang dinamai Skydio R1.

Dikutip dari CNBC, Bry dan Bachrach membuat drone Skydio R1 menggunakan kecerdasan buatan (artificial inteligence/AI) dan visualisasi komputer untuk bisa terbang sendiri. Drone ini bergerak mengikuti gerak manusia.

Tidak seperti drone pada umumnya, Skydio R1 beroperasi tanpa kendali manusia. Meski demikian, kendali tetap bisa dijalankan pengguna Skydio R1 lewat aplikasi pada ponsel berbasis Android.

Bry mengatakan gadget ini dibekali dengan 13 kamera yang berbeda dan sensor di papannya. Lalu, Skydio R1 mampu memetakan lingkungan ketika terbang dan bisa menghindari pohon atau tantangan lainnya.

Data visual dan perangkat lunak komputer mengizinkan R1 untuk melacak dan memprediksi pergerakan subjek di bawah.

“R1 bisa melaju 16 menit dan bisa terbang 25 mil per jam,” kata dia.

Untuk harganya, satu unit Skydio R1 dibanderol sebesar US$2.499, setara Rp33,9 juta. Bry menolak berkomentar tentang kemungkinan suatu saat ritel atau perusahaan lain bisa memesan drone ini.

“Kami berpikir teknologi bisa digunakan untuk banyak hal, dari inspeksi untuk pemetaan, pengawasan, dan keamanan. Ini tak hanya bertujuan untuk membuat video yang indah,” kata dia.

(Sah)