Kereta Panoramic (Foto: Dok KAI)
Dream - Kereta panoramic Argo Parahyangan Jakarta-Bandung relasi Stasiun Gambir-Bandung (PP), sejak 3 Juni 2023 beroperasi setiap hari dengan tarif Rp400.000 per seat. Kereta panoramic menyediakan 38 seat yang berjejer dua rangkaian di sisi kiri dan kanan kereta.
" Jumlah itu berkurang dari sebelumnya 46 seat," kata Manajer Humas PT Kereta Api Pariwisata, M Ilud Siregar, Rabu 6 Juni 2023.
Selain beroperasi setiap hari, akan ada perjalanan kereta panoramic di hari-hari weekend untuk relasi Bandung-Surabaya Gubeng (PP). Kereta panoramic tersebut mulai berjalan per 16 Juni 2023 yang dirangkaikan perjalanan dengan KA Wilis dan KA Turangga.
Adapun tarif yang dikenakan untuk relasi Bandung-Surabaya ini lebih tinggi dari Jakarta-Bandung, yakni Rp1,2 juta per seat.
" Perubahan dan penambahan jadwal perjalanan kereta panoramic tersebut adalah upaya meningkatkan pelayanan dan permintaan para pelanggan setia kereta panoramic serta adanya diberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) baru," kata Ilud.
Kereta panoramic sendiri menawarkan pemandangan yang bisa dinikmati langsung dari jendela kaca. Dikutip dari Liputan6.com, berikut jadwal perjalanan Kereta Panoramic relasi Jakarta-Bandung setiap harinya:
• KA Argo Parahyangan Panoramic (43 Pc) keberangkatan Bandung pukul 06.00 Wib dan tiba di Gambir Pukul 08.45 Wib.
• KA Argo Parahyangan Panoramic (44 Pc) keberangkatan Gambir pukul 09.30 Wib dan tiba di Bandung pukul 12:26 Wib.
• KA Argo Parahyangan Panoramic (45 Pc) keberangkatan Bandung pukul 16.10 Wib dan tiba di Gambir pukul 18.56 Wib.
• KA Argo Parahyangan Panoramic (46 Pc) keberangkatan Gambir pukul 19.45 Wib dan tiba di Bandung pukul 22.30 Wib.
Selanjutnya, berikut jadwal perjalanan Kereta Panoramic relasi Bandung-Surabaya setiap weekend:
• KA Argo Wilis Panoramic (6 Pc) keberangkatan Bandung pukul 07.40 Wib dan tiba di Surabaya Gubeng pukul 17.35 Wib (Berjalan di hari Jumat)
• KA Turangga Panoramic (65 Pc) keberangkatan Surabaya Gubeng pukul 20.00 Wib dan tiba di Bandung pukul 06.17 Wib (Berjalan di hari Jumat)
• KA Turangga Panoramic (66 Pc) Keberangkatan Bandung pukul 18.10 Wib dan tiba di Surabaya Gubeng pukul 04.21 (Berjalan di hari Sabtu)
• KA Argo Wilis Panoramic (5 Pc) Keberangkatan Surabaya Gubeng pukul 08.15 Wib dan tiba di Bandung pukul 18.08 Wib (Berjalan di hari Minggu).
Adapun fasilitas yang diberikan kepada penumpang ketika menaiki kereta panoramic adalah snack, makanan, minuman, dan selimut secara cuma-cuma serta free wifi.
Fasilitas lain meliputi kursi yang nyaman, tirai jendela yang dapat dikendalikan secara remote, toilet yang luas dan terdapat sensor otomatis, televisi di dinding ujung kereta.
Kemudian rak bagasi khusus di ujung kereta, serta jendela berdimensi sangat besar di kedua sisi dan atap kaca memanjang yang bisa dibuka tutup secara otomatis.
" Bagi para penumpang yang akan bepergian menggunakan Kereta Panoramic dapat melakukan pemesanan tiket KA kereta api Panoramic Argo Parahyangan dan Kereta Api Panoramic Argo Wilis, serta Kereta Api Panoramic Turangga. Dapat dilakukan di aplikasi KAI Access, website KAI, dan seluruh channel penjualan resmi KAI lainnya," tuturnya.
Dream - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI telah memperkenalkan Kereta Panoramic dalam soft launchingnya untuk perjalanan Jakarta-Yogyakarta.
Kereta Panoramic dirangkai pada perjalanan KA Taksaka Tambahan (Gambir-Yogyakarta pp) yang beroperasi pada 24 Desember 2022 sampai 8 Januari 2023. Dengan harga tiket promo yang dijual yakni Rp750 ribu.
Kereta Panoramic merupakan kereta dengan spesifikasi khusus untuk menikmati panorama yang pertama kalinya ada di Indonesia. Kereta ini diklaim bakal memberikan sensasi luar biasa bagi pelanggan dalam menikmati pemandangan di sepanjang perjalanan.
Kereta Panoramic yang sedang digunakan untuk soft launching mempunyai kapasitas 46 tempat duduk. Armada baru ini tentunya berbeda dari kereta api biasanya. Lalu bagaimana suasanya ya? Mengutip TikTok @kai121_, begini potretnya.
Konsep panoramic yang ditawarkan KAI memberikan pengalaman baru kepada penumpang untuk menikmati pemandangan perjalanan yang tak biasa. Bagi pecinta traveling, konsep panoramic akan sangat memanjakan mata.
Inilah salah satu konsep panoramic yang ditonjolkan, penumpang bisa sangat leluasa melihat pemandangan. Apalagi kursinya dapat diputar bahkan sampai 180 derajat menghadap jendela.
Desainnya simple namun glamor dengan warna royal green yang menampilkan keanggunan. Serta warna emas yang melengkapi, juga memberi kesan mewah.
Jendelanya berdimensi besar di kedua sisinya. Punya atap kaca memanjang dari depan hingga belakang, yang bisa dibuka tutup secara otomatis.
Meskipun bersifat transparan, tirai jendela juga dapat dikendalikan secara remote.
Fasilitas lainnya, toiletnya lebih luas dengan desain yang lebih estetik dan terkesan mewah. Adapula sensor otomatis.
Terdapat juga televisi di dinding ujung kereta, hingga rak bagasi khusus di ujung kereta.
Atap panoramic juga dilengkapi sensor cahaya lampu, yang akan otomatis menyala saat memasuki terowongan dan akan mati sesuai intensitas cahaya yang ada.
Tak perlu takut kelaparan, ada petugas yang akan memberi free snack dan satu kali makan berat.
Saat ini, KAI memiliki total 2 unit Kereta Panoramic yang merupakan inovasi dari Balai Yasa KAI Surabaya Gubeng.
Advertisement
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
Museum Louvre Dibobol Hanya dalam 4 Menit, 8 Perhiasan Raib
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
ParagonCorp Sukses Gelar 1’M Star 2025, Ajang Kompetisi para Frontliners
Kronologi Pencurian Perhiasan 4 Menit di Museum Louvre yang Bikin Geger Prancis
Waspada! 5 Sayuran yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Penyakit Ginjal