Dari Ratusan Triliun Utang Indonesia, 20% Sesuai Syariah

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 26 September 2016 14:12
Dari Ratusan Triliun Utang Indonesia, 20% Sesuai Syariah
Otoritas keuangan ini menyebut ekonomi syariah di Indonesia berkembang pesat.

Dream – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman D. Hadad, menyebut ekonomi syariah di Indonesia telah maju. Hal ini dibuktikan dengan penerbitan surat utang syariah atau sukuk yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Muliaman mengatakan seperlima utang pemerintah dikeluarkan dalam bentuk surat utang syariah (sukuk).

“ Hampir 20 persen utang pemerintah dikeluarkan dengan surat utang syariah. Utang sekian ratus triliun, 20 persennya utang syariah,” kata Muliaman di Pontianak, Kalimantan Barat, dilansir dari Merdeka.com, Senin 26 September 2016.

Sekadar informasi, menurut laman Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan, utang pemerintah per 31 Agustus 2016 tercatat sebesar US$258,52 miliar atau Rp3.438,29 triliun. Angka ini terdiri atas surat utang negara sebesar US$201,83 miliar atau Rp2.684,28 triliun dan pinjaman US$56,60 miliar atau Rp754,01 triliun.

Selain itu, Muliaman mengharapakan ekonomi syariah di Indonesia bisa semakin berkembang. Hal ini mengingat hampir semua lembaga keuangan telah menerapkan sistem ini.

Terlebih pada tahun 2016, Indonesia dianggap sebagai negara penerbit sukuk terbesar di dunia.

“ Nanti Indonesia akan diberi penghargaan sebagai the biggest sukuk in the world. Jadi, perkembangannya sudah cukup maju, tapi (perkembangan) ini tidak banyak diketahui,” kata dia.(Sah)

Beri Komentar