Wanita Ini Jadi Bos Berkat e-Commerce

Reporter : Nabila Hanum
Kamis, 20 Oktober 2022 10:12
Wanita Ini Jadi Bos Berkat e-Commerce
Teh Rika membagikan perjalanan bisnisnya yang kian berkembang berkat e-commerce.

Dream - Tak dapat dipungkiri, teknologi telah mendorong para pelaku UMKM untuk naik kelas. Hal ini terjadi berkat kehadiran e-commerce sebagai bentuk kemajuan teknologi di dunia bisnis.

Banyak keuntungan yang bisa didapat pelaku UMKM dengan memanfaatkan platform e-commerce. Salah satunya akases promosi yang semakin luas.

Bukti peran e-commerce untuk membantu UMKM naik kelas dapat dilihat pada kisah Farica atau yang akrab disapa Teh Rika, pemilik toko perlengkapan bayi.

1 dari 3 halaman

Rika mengungkap perjalanannya menjadi seller sukses. Dia  memulai berjualan online di media sosial sejak Desember 2016.

Kisah Ini Buktikan e-Commerce Mampu Dorong UMKM Naik Kelas di Era Digital

Pada Maret 2017, Rika mulai mendaftarkan toko online-nya di Lazada. Dengan ketekunan dan kegigihannya, Teh Rika kini berhasil sukses mengembangkan bisnisnya hingga memiliki banyak reseller. Bahkan, ia telah memiliki toko offline.

Kiat-kiat yang ia gunakan pada kesuksesan tokonya itu ia bagikan pada kesempatan Masterclass yang ia bawa pada Lazada Level Up 2022.

2 dari 3 halaman

“ Saya berharap semua penjual di Lazada bisa terus belajar bersama penjual lainnya dan tetap bersemangat. Berjualan online tidak mudah, tapi sukses bukan hal yang mustahil,” katanya di Jakarta, Rabu 19 Oktober 2022.

Retail Services Director GfK Market Intelligence, Elvinda Liung, berbagi mengenai tren dan perilaku belanja online konsumen Indonesia.

Elvinda mengungkap bahwa masyarakat Indonesia masih berhati-hati dalam berbelanja karena masih adanya kekhawatiran pandemi serta inflasi.

3 dari 3 halaman

Kisah Ini Buktikan e-Commerce Mampu Dorong UMKM Naik Kelas di Era Digital

“ Perilaku ini sejalan dengan temuan kami, dimana kami menemukan 61 persen masyarakat menunggu adanya promosi atau sale sebelum melakukan pembelian. Mereka bahkan merencanakan pembelanjaan 4-5 minggu sebelumnya dan secara aktif menjadi promo-hunter yang mencari promo atau diskon,” kata Elvinda.

“ Dengan mulai berakhirnya pandemi, hybrid-shopping yang menggabungkan belanja secara offline dan online menjadi pilihan konsumen. Di ranah online sendiri, mayoritas konsumen berbelanja produk fesyen, kosmetik, dan kebutuhan pribadi," imbuhnya.

Laporan : Erdyandra Tri Sandiva

Beri Komentar