Kisah Musim Haji dan `Ladang Uang` Pengusaha Saudi

Reporter : Syahid Latif
Sabtu, 26 September 2015 11:02
Kisah Musim Haji dan `Ladang Uang` Pengusaha Saudi
"Haji memberikan kami kesempatan untuk hidup dan bekerja bersama," kenangnya.

Dream - Musim haji dengan dua juta jemaah berbondong masuk ke Tanah Suci menjadi berkah bagi masyarakat Arab Saudi. Di musim inilah pendapatan mereka meningkat tajam.

Abdullah Ayash, adalah warga saudi yang tinggal di Jalan Al-Mansour. Musim haji tak hanya menjadi peluangnya menjalankan bisnis tapi juga melayani Tamu Allah.

Ayash memiliki sebuah toko kecil yang menawarkan cemilan di jalur menuju Muzdalifah. Tinggal bersama seluruh keluarganya, bisnis ini telah ditekuninya selama 30 tahun.

Pensiunan dari perusahaan angkutan umum Saudi ini mengaku kerap megikuti ayahnya berjualan di Mina saat berusia 8 tahun. Seiring pembangunan kota suci Mekah, bisnis keluarganya terpaksa pindah ke Wadi.

" Tahun ini saya mendapatkan tempat yang cocok di Mezdalifah dengan dukungan dari investor dan pengelola Mekah," ujar Ayash mengutip laman Saudigazette, Sabtu, 26 September 2015.

Hampir setiap tahun, bisnis keluarga Ayash terus berkembang. Namun tahun ini dia mengaku menghadapi kendala.

" Otoritas tak memberikan izin kami menggunakan kendaraan untuk membawa barang ke toko," katanya. " Ini memaksa kami menggunakan moda lain untuk membawa barang."

Meski menghadapi kendala, Ayash mengaku bahagia bisa menjalankan bisnis bersama keluarganya. Musim haji ini, Ayash bisa berkumpul bersama keluarganya karena anak-anaknya libur sekolah.

" Haji memberikan kami kesempatan untuk hidup dan bekerja bersama," kenangnya. (Ism)

Beri Komentar