Kisah Pertemuan Pertama M Lutfi dengan Jokowi: Dia Guru Saya

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Rabu, 23 Desember 2020 14:36
Kisah Pertemuan Pertama M Lutfi dengan Jokowi: Dia Guru Saya
Muhammad Lutfi selaku Menteri Perdagangan yang baru, menceritakan pertemuannya dengan Presiden Jokowi pertama kali.

Dream - Jokowi ternyata bukan orang baru bagi Menteri Perdagangan yang baru, M Lutfi. Mereka pernah bertemu saat Jokowi masih menjabat sebagai Walikota Solo.

M Lutfi pernah bercerita pertama kali berjumpa dengan Jokowi di pesawat, saat melakukan kunjungan kerja ke Solo. Kala itu, M Lutfi sangat terkejut, apalagi saat tahu cara kepemimpinan Jokowi.

M Lutfi di acara seminar

M Lutfi mengatakan bahwa Jokowi berusaha untuk gerak cepat melayani warga Solo kala itu, karena melihat kondisi masyarakat dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah.

" Adek-adekku, ngurus KTP bisa sehari, bisa seminggu, bisa sebulan, bisa tiga bulan, tergantung bayarnya berapa, bisa diantar ke rumah. Jadi Pak Jokowi cerita, 'Kenapa saya mesti selesaikan dalam satu jam?', karena orang Kota Solo kebanyakan orang miskin, yang berdagang di Pasar Klewer atau dimana-mana," kata M Lutfi seperti dikutip dari kanal YouTube Cah Bumiratu.

Ia mengungkapkan bahwa Jokowi tak ingin membebani masyarakat Solo gara-gara KTP, ekonomi mereka ikut terancam.

" Jadi kalau dia tidak berdagang, tidak berusaha atau dia mesti nunggu satu harinya untuk membayar balik, mereka perlu waktu empat hari mengganti yang tidak dagang. Jadi harus selesai waktu itu juga," imbuhnya.

1 dari 5 halaman

Rumah Dinas Sederhana

Seharian penuh Lutfi berkeliling dan belajar dari Jokowi selaku Wali Kota Solo kala itu. Sebelum kembali ke Jakarta, ia berkesempatan berkunjung ke rumah Dinas Jokowi.

Tak menyangka ternyata kediaman orang nomor satu di Kota Solo, sangat sederhana. Kondisi rumah lawas, sekitar era 1930-an yang masih dilestarikan.

" Setelah selesai, kita pulang ke rumah beliau. Karena saya setara dengan menteri, saya pakai ngueng-ngueng. Sampai di rumah beliau, dalam hati saya, 'ini rumah Dinas Wali Kota apaan ya?', soalnya ini rumah tahun mungkin 1930 dan tidak ada peremajaan. Modelnya sederhana sekali," papar Lutfi.

 

2 dari 5 halaman

Kaget Bertemu di Pesawat

Menjelang sore sekitar pukul 17.10 WIB, M Lutfi sudah sampai di pesawat untuk kembali ke Jakarta. Saat berada di pesawt, ia kembali dikejutkan dengan sosok Jokowi yang tiba-tiba menyapa.

" Saya naik pesawat. Tiba-tiba saya duduk duluan, karena pertama kali. Duduknya di depan dong, kan menteri. Tiba-tiba datang orang itu, saya sambil baca koran, dia datang. 'Selamat sore pak kepala'. La ini Pak Wali, 'Lho, kemana pak?'," tanyanya keheranan.

Tak berhenti di situ, Lutfi dikagetkan dengan kondisi Jokowi yang hanya berbekal satu tas dan tanpa pengawalan. Lutfi juga sempat membandingan Jokowi dengan bupati di kota lain yang kerap membawa ajudan bak Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

" 'Saya juga mau ke Jakarta', gitu katanya. 'Ada acara di Kedutaan Iran, ada resepsi di Hotel Mulia', oni dia duduk, langsung jalan, cuma bawa tas satu biji. Nggak ada orang yang ngikutin. Sendirian," ungkap Lutfi.

3 dari 5 halaman

Duduk di Bangku Kelas Ekonomi

Begitu sederhana, Jokowi kala itu sembari membawa kantong plastik berjalan menuju kursi kelas ekonomi di belakang.

" Pengawal saya saja bisa 17 waktu jadi menteri. Jadi ini orang bawa tas plastik, duduk di belakang. Eh, kaget kan saya. Tapi karena saya bukan pegawai garuda, jadi nggak bisa atur-atur supaya dia bisa duduk di depan. Jadi saya diam. Dia guru saya tadi (di Solo), sederhana sekali ini orang," jelasnya.

Sesampainya di Jakarta, Lutfi dan Jokowi berjalan berdampingan dan saling berpisah.

4 dari 5 halaman

Pilih Mengantre Taksi

Setelah berpisah, Lutfi dibuat kembali kaget. Jokowi bukannya menunggu jemputan, tetapi ia memilih menunggu taksi sendiri.

Tak tega melihat itu, Lutfi segera menarik dan memaksanya masuk mobil menuju ke lokasi acara.

" Kita sama-sama jalan ke koridor, kirain ada yang jemput. Eh kawan ini ngantre taksi. Astaghfirullah. Kita jadi nggak enak kan, tadi kita di Kota Solo naik ngueng-ngueng. Kan ngueng-nguengnya beliau, masa dia nungguin taksi kita diam saja. Saya geret ini orang, duduk di mobil saya pakai ngueng-ngueng. Sampailah di Hotel Mulia," ujar Lutfi.

 

5 dari 5 halaman

Beri Komentar