Cari tahu penyebab klaim Asuransi Syariah ditolak
Cari tahu penyebab klaim Asuransi Syariah ditolak
Dream - Saat ini, memiliki proteksi jiwa dan kesehatan sangat penting untuk dapat melindungi diri sendiri dan keluarga dari berbagai situasi yang seringkali tidak menentu.
Terdapat beragam produk proteksi jiwa maupun kesehatan yang dapat dijadikan opsi sesuai dengan kebutuhan kita, termasuk asuransi syariah.
Asuransi kesehatan syariah merupakan bentuk proteksi kesehatan yang sesuai dengan nilai-nilai syariah, di mana konsep keadilan, transparansi, dan ketentuan berdasarkan hukum Islam menjadi dasar operasionalnya.
Asuransi kesehatan syariah menggunakan mekanisme dana tabarru', yang merupakan dana yang digunakan untuk tolong-menolong antar peserta.
Asuransi kesehatan syariah dapat dimanfaatkan ketika peserta mengalami jatuh sakit dan diharuskan menjalani rawat inap.
Peserta dapat mengajukan klaim kepada perusahaan asuransi untuk meminta pembayaran berupa manfaat asuransi kesehatan sesuai dengan polis yang dimiliki oleh peserta.
Peserta asuransi jiwa syariah maupun asuransi kesehatan syariah perlu dengan cermat dan benar memahami proses klaim asuransi syariah. Seringkali para peserta dihadapkan dengan penolakan klaim.
Sebetulnya apa saja langkah-langkah pengajuan klaim asuransi syariah dan faktor-faktor yang dapat memengaruhi keberhasilan atau penolakan klaim? Yuk intip langkah-langkah pengajuan klaim yang benar berikut.
Kunjungi website Perusahaan Asuransi untuk mendapatkan panduan cara pengajuan klaim dan unduh formulir klaim sesuai dengan klaim yang akan diajukan.
Isi dan lengkapi formulir klaim dengan teliti, benar dan jelas. Pastikan formulir dan dokumen klaim yang diajukan lengkap dan tidak melebihi batas waktu pengajuan yang ditentukan. Jika Sahabat Dream mengalami kendala dapat menghubungi Perusahaan Asuransi untuk mendapatkan pengarahan dan penjelasan yang dibutuhkan.
Aspek penting dari proses klaim adalah kelengkapan dokumen pendukung. Perusahaan asuransi akan memerlukan bukti-bukti sebagai pendukung klaim yang peserta ajukan.
Dokumen-dokumen tersebut dapat mencakup surat keterangan dokter, laporan kepolisian, atau rekam medis. Pastikan untuk menyediakan semua dokumen yang diminta, dan pastikan bahwa setiap dokumen memiliki kejelasan informasi yang dibutuhkan.
Perusahaan asuransi akan memulai proses analisa klaim sejak semua dokumen diterima lengkap.
Perusahaan Asuransi memiliki batas waktu dalam penyelesaian klaim namun jika diperlukan penelusuran lebih lanjut maka Perusahaan Asuransi akan memberikan informasi kepada Sahabat Dream bahwa proses klaim membutuhkan waktu tambahan.
Terdapat beberapa kondisi di mana klaim asuransi syariah ditolak.
Berikut beberapa faktor penyebabnya.
Penting bagi peserta asuransi syariah untuk selalu memastikan bahwa Polis Asuransi syariah mereka tetap aktif dengan melakukan pembayaran kontribusi sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk memastikan Polis Asuransi syariah Sahabat Dream tetap aktif.
Perusahaan Asuransi syariah memiliki masa tenggang atau grace period yang berbeda-beda, yang merupakan waktu terakhir peserta dapat membayar kontribusi sebelum Polis Asuransi syariah dinyatakan tidak aktif.
Riwayat penyakit yang pernah diderita telah ada sebelum mengajukan Polis Asuransi harus diinformasikan sebelum Polis Asuransi mulai berlaku. Jika peserta tidak menjelaskan dengan benar dan lengkap saat mengungkapkan riwayat penyakit yang pernah diderita sebelum Polis Asuransi syariah mulai berlaku (Non-Disclosure Condition) dan/atau sudah ada sebelumnya (Pre-Existing Condition) saat mengajukan permohonan Polis Asuransi syariah, maka klaim tersebut bisa ditolak.
Klaim asuransi juga bisa ditolak jika kondisi yang diderita tidak tercakup dalam manfaat perlindungan polis asuransi syariah dan/atau termasuk dalam pengecualian polis.
Misalnya kondisi yang diajukan sebagai klaim merupakan perawatan gigi atau berhubungan dengan kehamilan atau kondisi lainnya yang disebutkan dalam pengecualian pada polis.
Masa tunggu adalah jangka waktu dimana manfaat asuransi tidak dapat diajukan. Untuk kondisi kesehatan atau penyakit yang diderita dalam jangka waktu tersebut maka klaim yang diajukan akan ditolak karena termasuk dalam masa tunggu kecuali disebabkan oleh kecelakaan.
Dokumen yang lengkap dan sesuai persyaratan adalah salah satu syarat pengajuan klaim asuransi. Jika dokumen yang diajukan tidak lengkap maka klaim akan ditunda untuk dimintakan kelengkapan dokumen namun jika dalam jangka waktu yang diberikan, dokumen masih belum dilengkapi atau tidak sesuai persyaratan maka klaim asuransi bisa ditolak.
Ketentuan Polis Asuransi syariah mengatur berbagai aspek dalam proses klaim yang dapat mempengaruhi keputusan klaim.
Pengajuan klaim dapat ditolak jika ditemukan unsur ketidakjujuran, penipuan dan/atau pemalsuan dokumen. Kejujuran peserta menjadi faktor kunci dalam menentukan kelancaran proses klaim.
Ketika peserta mengajukan klaim asuransi syariah, beberapa faktor dapat membuat proses persetujuan klaim menjadi lebih mudah dan efisien.
Salah satu kunci utama untuk mempercepat persetujuan klaim adalah kelengkapan dokumen. Peserta yang menyediakan semua dokumen yang diperlukan sesuai dengan persyaratan perusahaan asuransi syariah akan membuat proses klaim berjalan lebih lancar.
Pastikan semua dokumen pendukung disiapkan dengan baik dan lengkapi setiap informasi yang dibutuhkan agar perusahaan asuransi syariah dapat melakukan evaluasi klaim dengan cepat.
Sebelum mengajukan klaim, pahami dan penuhi semua syarat yang telah ditetapkan oleh perusahaan asuransi syariah.
”Ketika mengajukan klaim asuransi syariah, pastikan untuk membaca kembali dengan teliti isi dari polis asuransi syariah, agar proses santunan klaim asuransi syariah dapat segera disetujui dan berjalan lancar,” ujar Dwi Setiawati, Head of Operations Prudential Syariah pada keterangan tertulis yang diterima Dream.