Mendebarkan, Penyelamatan Sopir Mobil Menggantung di Lantai 2 Mal

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 22 Januari 2019 12:00
Mendebarkan, Penyelamatan Sopir Mobil Menggantung di Lantai 2 Mal
Mobil ini hampir terjun bebas dari lantai 2 area parkiran.

Dream – Seorang wanita pengemudi Proton Saga diberi kesempatan hidup kedua. Dia nyaris saja mengalami kecelakaan fatal, terjun bebas dari lantai 2 area parkir pusat perbelanjaan, karena kekeliruannya memasukan gir mobil.

Dikutip dari Astro Awani, Selasa 22 Januari 2019, kisah mencekam ini bermula ketika sang pengemudi baru saja pulang berbelanja dari pusat perbelanjaan. Saat hendak keluar dari areal parkir, pengemudi yang berniat melaju mundur salah memasukkan gigi mobil.

Saat menginjak pedal gas, mobil yang dikendarainya malah melaju hingga menabrak dinding pembatas parkiran. Alhasil, mobil sedan itu tergantung di area parkir.

Kejadian nahas yang berlangsung Minggu 20 Januari, pukul 19.30 di Penang, Malaysia itu membuat panik warga yang melihat.

Petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi kejadian mengatakan menerima panggilan darurat pada pukul 19.45 waktu setempat.

Setibanya di lokasi, wanita itu tengah duduk di kursi sopir dan tak terluka sedikit pun. Kondisi trauma tampak jelas dari raut wajahnya.

Petugas akhirnya menggunakan alat berat untuk menarik mobil korban agar tidak terjatuh. Setelah berjuang selama 45 menit, operasi penyelamatan ini berakhir bahagia.

Mobil yang tergantung berhasil ditarik dan nyawa wanita pengemudi itu selamat. Dia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pulau Pinang untuk pemeriksaan lebih lanjut.  

1 dari 2 halaman

Strategi Proton Bikin Mobnas RI

Dream - Produsen mobil asal Malaysia, Proton Holding Bhd, ternyata telah memiliki rencana matang masuk pasar Indonesia. Tujuan akhirnya adalah menjadikan Proton sebagai produk asli Indonesia.

Rencana itu diungkapkan mantan Perdana Menteri Malaysia sekaligus Chairman Proton Holding Bhd, Mahathir Mohamad.

" Saya banyak berbicara dengan Presiden Widodo dan tampaknya dia cukup puas dengan apa yang dilihat dan dialaminya," klaim Mahathir seperti dikutip Dream dari laman Malaysianinsider, Rabu, 11 Februari 2015.

Mahathir mengakui, perusahaan memang harus terlebih dahulu memodifikasi produk kendaraannya agar bisa sesuai pasar Indonesia.

Namun yang pasti, untuk tahap awal Proton siap mengekspor mobil buatan Malaysia ke pasar Indonesia.

Tahap berikutnya, Proton berharap bisa merakit mobil di Indonesia. Pada proses lebih jauh, Proton ingin memproduksi bagian kendaraan di negara ini. " Jadi suatu saat mobil ini bisa menjadi kendaraan asli Indonesia," jelasnya.

Mahathir mengklaim, Proton pada awalnya memang hanya memiliki kandungan lokal sebesar 18 persen. Kini, perusahaan otomotif Negeri Jiran ini mengaku sudah mulai terlibat dalam proses pembuatan, mendesain, dan memproduksi prototip yang sudah memenuhi standar otomotif internasional.

Disinggung kemungkinan perusahaan kerjasama Proton dan PT Adiperkasa Citra Lestari bisa membuat mobil ASEAN, Mahathir mengatakan, " Tapi untuk ini, kita harus mendapat persetujuan dari semua negara Asean, termasuk membuka investasi kepada mereka untuk menjadi pemegang saham kendaraan itu." (Ism)

2 dari 2 halaman

Menko Perekonomian: Proton Malaysia Asal Klaim Buat Mobnas

Dream - Heboh isu Mobil Nasional (Mobnas) buatan pabrikan Malaysia, Proton masih terus bergulir. Kali ini, bos di jajaran menteri bidang keuangan unjuk bicara.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil menuding sebutan mobil nasional yang disampaikan Proton merupakan klaim sepihak.

" Mereka mungkin asal klaim saja kali. Ini bukan nasional," ujar Sofyan seperti dikutip dari laman Merdeka.com, Selasa, 11 Februari 2015.

Sofyan menjelaskan, pemerintah Indonesia menyambut baik kerjasama ini karena dianggap bisa menciptakan lapangan kerja baru.

Sementara terkait isu mobil nasional yang santer terdengar, Sofyan menjelaskan kerjasama yang dilakukan Proton adalah swasta akan membangun industri di Indonesia.

Kerjasama yang dijalin tersebut murni bisnis semata. " Itu kan business to business,"  ujarnya.

Sebelumnya, surat keterangan pers Proton terkait penandatangan nota kesepahaman dengan PT Adiperkasa Citra Lestari secara tegas menyebutkan kerjasama dilakukan untuk membangun mobil nasional.

Goyang Jepang

Pada bagian lain, Sofyan berharap siapapun investor yang masuk ke Indonesia mampu menggoyang dominasi produsen otomotif Jepang.

Selama ini, lanjut Sofyan, sejumlah pabrikan otomotif di luar Jepang telah mencoba masuk ke pasar Indonesia. Sayangnya, belum ada satupun yang berhasil menggoyahkan dominasi produsen mobil dari Negeri Sakura tersebut.

" Untuk diketahui motor di Indonesia itu semua Jepang, dulu sempat diundang motor China, laku luar biasa dan harga motor Jepang langsung turun. Sayangnya kualitas motor China enggak bagus, harga motor Jepang naik lagi," jelasnya.

Bagi pemerintah, industri otomotif di Tanah Air diharapkan bisa berkompetisi dengan lebih baik. Bahkan jika mungkin bisa membuat harga mobil menjadi lebih murah. (Ism) 

Beri Komentar