Terpidana Kasus Terorisme, Abu Bakar Baasyir (kiri) Dengan Pengawalan Aparat Kepolisian Saat Tiba Untuk Menjalani Pemeriksaan Kesehatan Di RSCM, Jakarta, Kamis (1/3). (Merdeka.com/Imam Buhori)
Dream - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto, mengatakan, Presiden Joko Widodo tidak terburu-buru mengabil keputusan terkait pembebasan Abu Bakar Baasyir.
" Presiden kan tidak boleh grusa-grusu. Tidak serta merta ya membuat keputusan. Tapi perlu pertimbangan dari aspek-aspek lainnya," ucap Wiranto dikutip dari Liputan6.com, Selasa, 22 Januari 2019.
Menurut Wiranto, Jokowi telah memerintahkan para pejabatnya untuk membuat kajian mendalam guna merespons permintaan tersebut.
" Jangan sampai ada satu spekulasi-spekulasi lain berhubungan dengan Abu Bakar Baasyir yang masih di dalam tahanan itu. Sekarang banyak sekali perkembangan informasi yang saat ini muncul dari beberapa pihak, dan ini penjelasan resmi dari saya, mewakili pemerintah," kata dia.
Wiranto meminta masyarakat menunggu informasi resmi mengenai status hukum Baasyir.
" Tunggu aja ada waktunya. Kamu dengarkan enggak penjelasan saya, kamu jangan berdebat dengan saya. Ini penjelasan resmi setelah saya melakukan kajian, setelah saya rapat koordinasi dengan seluruh pejabat terkait," ujar dia.
Gelombang kritik mengarah ke Jokowi pasca pembebasan Baasyir. Pertama kali, kabar itu muncul dari kuasa hukum Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Yusril Ihza Mahendra.
Bebasnya Baasyir disebut karena pertimbangan kemanusiaan. Tapi, publik masih mempertanyakan keenggan Baasyir menerima kedaulatan NKRI.
Pengacara Baasyir, Achmad Michdan, membenarkan ideologi yang dianut kliennya. Dia menyebut, Baasyir ingin Indonesia menerapkan aturan Islam.
" Saya pikir ustaz ini lebih pada kecintaannya lebih ke Islam. Dia memang agak prinsip soal keislaman itu. Beliau memang menginginkan bagaimana negara ini diatur secara islam, itu benar," ujar Michdan.
Michdan menyebut, dakwah Baasyir selama ini menyuarakan hukum yang lebih baik yaitu aturan Islam. Demi kemaslahatan Indonesia, Baasyir ingin aturan itu diterapkan.
" Jadi kalau mau bagaimana mengatur negara ini dengan baik, berguna bangsa dan negara maka aturlah secara Islam," kata dia.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari


Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment