Ilustrasi
Dream - Abdallah S. Jum'ah, mantan CEO Saudi Aramco, menyatakan bahwa kompetensi profesional dan ketajaman bisnis sangat dibutuhkan untuk membentuk kepemimpinan yang efektif.
dalam konferensi ke-4 ASIS cabang Jeddah 194 di Hilton Hotel, Jeddah baru-baru ini, Abdallah menyebut kompetensi profesional dan ketajaman bisnis sangat penting dalam membangun kepemimpinan yang efektif. Namun soft skill yang relevan merupakan atribut yang lebih penting di antara manajer.
Para pemimpin yang berani menghadapi kejutan dan kontradiksi dalam bisnis adalah mereka yang mampu membentuk fleksibilitas dalam menangani berbagai masalah yang timbul.
Mengutip studi Harvard, Abdallah menyebut soft skill menyumbang 70 persen dari kemampuan yang dibutuhkan agar para pemimpin menjadi unggul.
" Para pemimpin sukses selalu mengembangkan kesempatan agar selalu terhubung dengan karyawan mereka dan memberikan ruang kepada karyawan mereka untuk mengutarakan pendapat tanpa rasa takut," ujarnya seperti dikutip dari Emirates 247, Rabu, 2 Desember 2015.
Dia menyatakan bahwa kepemimpinan adalah seni memperoleh banyak faktor dan menggabungkannya dalam bentuk kreatif yang disesuaikan dengan organisasi tertentu. Dan kemenangan itu tidak harus dirayakan sebelum sebelum mencapai tujuan yang diinginkan.
" Pemimpin yang sukses selalu belajar dari kegagalan untuk mengatasi hambatan masa depan selama mengejar impiannya," katanya.
Abdallah menjelaskan para pemimpin harus mengisi pikiran dan hati dengan pengetahuan tentang seni, sastra, dan budaya agar menjadi lebih kreatif, fleksibel, dan memiliki pemahaman tentang kepribadian dan situasi yang berbeda.
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya