Dream - Kemarin, Selasa, 26 Januari 2016, pemerintah kembali melelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara. Dari target yang ditetapkan sebesar Rp 4 triliun, total penawaran yang masuk jauh di atasnya, yaitu mencapai Rp 13,6 triliun.
Pada lelang tersebut, sukuk negara yang ditawarkan adalah SPN-S 13072016 (reopening), PBS006 (reopening), PBS009 (reopening), PBS011 (reopening) dan PBS012 (new issuance).
Berdasarkan keterangan Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Rabu, 27 Januari 2016, untuk sukuk seri SPN-S13072016 jumlah penawaran yang masuk Rp 4,3 triliun dengan yield terendah 6,75% dan yield tertinggi 8%. Sementara seri PBS006 jumlah penawaran yang masuk Rp 2,4 triliun dengan yield terendah 8,4% dan tertinggi yang masuk 8,9%.
Jumlah penawaran yang masuk untuk sukuk seri PBS009 sebesar Rp 4,2 triliun dengan yield terendah 8,4% dan yield tertinggi yang masuk sebesar 9,4%. Seri PBS011 jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp 2,2 triliun dengan yield terendah 8,6% dan tertinggi 9,7%. Seri PBS012, jumlah penawaran yang masuk Rp 345 miliar dengan yield terendah 8,8% dan tertinggi 9,3%.
Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang SBSN yang dimenangkan sebesar Rp4,055 triliun.
Rinciannya, jumlah nominal yang dimenangkan untuk SPN-S13072016 sebesar Rp 1 triliun, PBS006 sebesar Rp 1,01 triliun, PBS009 sebesar Rp 1,21 triliun, PBS011 sebesar Rp 430,5 miliar, dan PBS012 sebesar Rp 220 miliar. (Ism)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
