Libur Akhir Tahun, KAI Tambah 20 Kereta Api

Reporter : Ramdania
Rabu, 3 Desember 2014 10:16
Libur Akhir Tahun, KAI Tambah 20 Kereta Api
Libur akhir tahun segera tiba, masyarakat pun telah menyiapkan rencana liburannya ke luar kota atau ke kampung halaman. Lonjakan penumpang terjadi di semua sarana transportasi umum.

Dream - PT Kereta Api Indonesia memperkirakan pada puncak libur Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 yang terjadi pada tanggal 28 Desember 2014, terdapat lonjakan penumpang hingga 3,9 juta penumpang. Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan jumlah penumpang pada tahun lalu yang sekitar 3,8 juta penumpang.

Hal ini disampaikan VP Head of Corporate Communication PT KAI, Makmur Syaheran dalam keterangan pers yang dikutip dari situs kereta-api.co.id, Rabu, 3 Desember 2014.

Untuk antisipasi lonjakan penumpang tersebut, lanjut Makmur, pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru ini, yaitu 17 hari dari tanggal 20 Desember hingga 5 Januari 2015, PT KAI menyediakan 20 armada kereta api tambahan. Ke-20 armada tambahan tersebut, yaitu:

- 2 armada Argo Lawu
- 4 armada Lodaya
- 2 armada Kutojaya Utara
- 2 armada Kamandaka II
- 2 armada Madiun
- 2 armada Jaka Tingkir
- 2 armada Cireks Fakultatif
- 2 armada Cireks Eks Senja
- 2 armada Argo Jati

Makmur menambahkan pembelian tiket KA Angkutan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 dapat dilakukan 90 hari sebelum keberangkatan (H-90). Khusus untuk KA Tambahan angkutan Natal & Tahun baru, pembelian dapat dilakukan mulai tanggal 26 November 2014 pk. 00.00 WIB.

Calon penumpang tidak perlu jauh-jauh ke stasiun untuk memesan/ membeli tiket karena pembelian tiket KA dapat dilakukan melalui Channel internal KAI yaitu stasiun, CC 121, web corporate, official mobile application, serta channel eksternal seperti agen, loket multi biller, minimarket yang telah bekerjasama dengan perusahaan termasuk penjualan pada web, mobile application yang dikelola mitra.

" Calon penumpang yang telah melakukan pemesanan tiket via channel nonstasiun, dapat melakukan pencetakan tiketnya sebelum keberangkatan di mesin Cetak Tiket Mandiri (CTM) yang tersedia di stasiun," ujar Makmur.

Terkait dengan kenaikan harga BBM bersubsidi, Makmur menyatakan tarif KA penumpang komersial (nonsubsidi) dijual pada rentang TBA-TBB.

Khusus untuk KA ekonomi bersubsidi (PSO), dalam masa angkutan Natal 2014 & Tahun Baru 2015, tarif tidak mengalami perubahan dan tetap mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 5 Tahun 2014 tentang Tarif Angkutan Orang dengan KA Kelas Ekonomi, sampai terbitnya peraturan baru dari pemerintah.

Beri Komentar