London Pererat Bidang Keuangan Syariah dengan Kuala Lumpur

Reporter : Ramdania
Jumat, 29 Mei 2015 14:16
London Pererat Bidang Keuangan Syariah dengan Kuala Lumpur
Negara Inggris terus genjar meningkatkan pasar keuangan syariah. Salah satunya dengan memperdalam kerjasama dengan Malaysia.

Dream - London menjalin hubungan lebih dekat dengan Kuala Lumpur di bidang keuangan syariah dalam upaya untuk melayani perdagangan global dan investasi, kata Walikota London Alderman Alan Yarrow.

Alderman Alan Yarrow, yang memimpin delegasi bisnis dua hari ke Kuala Lumpur, mengatakan tujuan utama kunjungannya adalah untuk membangun kemitraan dengan Malaysia.

" Saya ingin memastikan bahwa Kota London dan seluruh Inggris berada di pikiran pertama pebisnis Malaysia ketika ingin melakukan bisnis," katanya kepada wartawan di Islamic Finance Asia Forum, seperti dikutip dari The Star, Jumat, 29 Mei 2015.

Yarrow mengatakan kerjasama ini diutamakan untuk bidang pasar keuangan syariah di mana Inggris adalah salah satu negara non-muslim yang mengadopsinya di luar dunia Islam.

" Keahlian kami dalam produk syariah tidak ada duanya di dunia Barat. Jadi, saya akan memperjuangkan perusahaan kami di sini dan mencari jembatan untuk potensi kemitraan baru di Malaysia.

" Kuala Lumpur adalah tempat yang baik untuk memulainya. Kami tidak hanya berbagi unsur-unsur sejarah yang sama, tapi kami berada dalam keanggotaan Persemakmuran yang sama," katanya.

Arus perdagangan dan investasi antara kedua negara tercatat sangat signifikan, dengan angka terbaru dari perdagangan bilateral menyumbang sekitar 4,6 miliar poundsterling setahun, meningkat 27% sejak 2009.

Yarrow juga menunjukkan bahwa kedua negara juga telah menerapkan keuangan syariah, dengan lebih dari 20 bank di London menawarkan produk syariah dan  enam sepenuhnya syariah.

" Pasar yang paling berkembang untuk produk syariah adalah Malaysia. Kami ingin melihat lebih banyak investasi menggunakan alat keuangan syariah dan dengan Malaysia yang memiliki pasar sukuk terbesar di dunia, kami ingin melihat hubungan yang lebih kuat di bidang keuangan," katanya.

Dengan pasar yang berkembang 50% lebih cepat dari perbankan tradisional, kata Yarrow, Malaysia memiliki kemampuan yang unik untuk menawarkan keuangan internasional dan London terbuka untuk peluang investasi melalui keuangan syariah.

Pasar global di bidang keuangan syariah saat ini diperkirakan bernilai sekitar US$ 1,3 triliun atau hanya satu persen dari total aset keuangan dunia.

Beri Komentar