Dream - Pemerintah meminta masyarakat untuk tidak resah menghadapi isu tersebarnya beras plastik, sebab berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Laboratorium Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM), Laboratorium Kementerian Perdagangan, dan Laboratorium Kementerian Pertanian hasilnya negatif, tidak ditemukan adanya beras yang bercampur plastik.
“ Hasil pemeriksaan laboratotium forensik kemudian Laboratorium Badan POM, laboratorium di Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian itu negatif, tidak ada unsur plastik dari hasil pemeriksaan laboratorium itu,” kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti seperti dikutip dari laman situs Sekretariat Kabinet, Rabu, 27 Mei 2015.
Karena masih belum yakin dengan kemungkinan kesalahan pengambilan sampel, menurut Kapolri, ia bersama Menteri Perdagangan Rahmat Gobel telah meminta sampel yang masih tersisa di Sucofindo yang sebelumnya menghasilkan data positif adanya beras dicampur plastik untuk diperiksakan lagi ke laboratorium BPOM ke Laboratorium Forensik Polri.
“ Hasilnya juga negatif,” tegas Kapolri.
Karena itu, Polri bersama-sama Badan Intelijen Negara (BIN) dan Kepala Badan POM, serta instansi pemerintah terkait, menyimpulkan bahwa beras yang diduga plastik itu ternyata tidak ada.
“ Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak resah. Silakan misalnya kalau ada yang dicurigai memberikan informasi kepada aparat pemerintah setempat atau kepada petugas kepolisian di tempat masing-masing untuk bisa dilakukan pengecekan,” pinta Kapolri.
Senada dengan Kapolri, Kepala Badan POM Dr.Ir. Roy Alexander Sparringa, M.App.Sc menyampaikan, bahwa hasil uji yang dilakukan pihaknya, termasuk sampel dari Sucofindo menunjukkan negatif.
“ Jadi jelas kami ingin sampaikan di sini masyarakat diimbau tenang. Kami Badan POM telah menginstruksikan jajaran Badan POM yang di daerah melalui Balai Besar Balai POM seluruh Indonesia untuk bekerja sama dengan lintas sektor, dinas-dinas terkait, Deperindag untuk mengawal kasus ini dan siap untuk menguji jika diduga ada, sejauh ini tidak pernah ada, dilaporkan,” tutur Roy.
Sayangnya, ketika dihubungi Dream.co.id, Corporate Communication Senior Manager PT.Suconfindo, Hotma M Sibuea menjelaskan bahwa sampel yang diambil dari Disperindag Bekasi menunjukkan adanya kandungan plastik. Meski demikian, sampel-sampel lain yang diuji Sucofindo memang menunjukkan hasil negatif mengandung plastik.
" Di tempat lain kami uji juga negatif. Untuk sampel yang dari Disperindag Bekasi, (hasilnya) seperti yang sudah dijelaskan (sebelumnya, yaitu mengandung plastik)," ujar Hotma melalui pesan singkatnya.
Kasus beras plastik dimulai dari laporan Dewi Septiani yang membeli beras di Toko Madu, Bekasi tanggal 13 Mei 2015. Beras ini terasa seperti nasi basi begitu dimasak. Kemudian, setelah dimakan menyebabkan mual dan sakit perut.
Dewi pun mengunggah ke media sosial dan hebohlah isu tersebut. Pada tanggal 19 Mei, Polsek memproses laporan Dewi dan mengambil sampel berasnya untuk diuji. Pihak Deperindag Bekasi juga mengambil sampel yang diduga beras palsu tadi, dan selanjutnya dimintakan pemeriksaan di Laboratorium Sucofindo.
Sementara sampel yang ada di Polres itu yang di Polri itu diperiksakan di Badan POM, ke Laboratorium Forensik, kemudian di Laboratorium Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Pertanian.
Berdasarkan pemeriksaan itu, sampel yang dikirim ke Sicofindo dinyatakan posistif mengandung plastik, tetapi hasil pemeriksaan laboratotium forensik, kemudian Laboratorium Badan POM, laboratorium di Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian itu negatif, tidak ditemukan unsur plastik.
" Nah oleh karena itu kami semua berkesimpulan bahwa beras yang diduga plastik itu ternyata tidak ada. Oleh karena itu, saya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak resah," tegas Badrodin.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media