31 LPH Bentuk Asosiasi untuk Bantu Wujudkan RI Pusat Industri Halal Dunia

Reporter : Okti Nur Alifia
Rabu, 15 Maret 2023 07:47

Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Foto: Dok MUI

Asosiasi Lembaga Pemeriksa Halal Indonesia (ALPHI) telah menyusun program kerja yang diharapkan membantu mewujudkan target Indonesia menjadi pusat industri halal dunia pada 2024.

Dream - Upaya mendorong sertifikasi halal di Tanah Air mendapat dukungan dari puluhan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH). Bukti dukungan itu terwujud dengan terbentuknya Asosiasi Lembaga Pemeriksa Halal Indonesia (ALPHI) yang diinisiasi 31 LPH dalam Musyawarah Nasional (Munas) pada Senin, 13 Maret 2023.

Puluhan LPH itu berasal dari LPH BUMN, LPPOM MUI, LPH Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, hingga LPH swasta.

Ketua Umum ALPHI periode 2023-2025 Elvina Agustin Rahayu mengatakan, ALPHI hadir untuk menjadi wadah yang menjembatani dan mengomunikasikan hal-hal terkait dengan pemeriksaan halal kepada Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).

“ Artinya kita stakeholder ekosistem halal sehingga bagaimana mensinergikan semua itu untuk menguatkan ekosistem halal,” kata Elvina dikutip dari laman resmi MUI, Selasa, 14 Maret 2023.

1 dari 6 halaman

Program Kerja Perdana ALPHI

ALPHI juga akan menjadi wadah kerja sama dan solidaritas antarsesama LPH dalam penguatan rantai ekosistem halal di Indonesia. Lebih jauh, Elvina berharap ALPHI dapat mendukung target sebagai pusat industri halal dunia pada 2024 yang sudah dicanangkan pemerintah.

Di tahun pertama keberadaannya, ALPHI akan fokus pada penguatan kompetensi dan integritas para pemeriksa halal. Program lain yang akan dirancang adalah penguatan sisi kuantitas produk halal serta menjaga kualitas dari produk yang akan diaudit.

“ Tanpa kompetensi mungkin kita tidak bisa melahirkan jaminan kepada konsumen Muslim, itu menjadi penguatan kami pada periode pertama. Lalu mengkoordinasikan regulasi-regulasi yang juga memihak kepada LPH,” kata dia.

2 dari 6 halaman

Ketua MUI Bidang Fatwa, Prof KH Asrorun Niam Sholeh mengapresiasi terbentuknya ALPHI yang diharapkan dapat bertindak sebagai mata dan telinga MUI dalam pemeriksaan proses produk halal.

“ Dan hasil pemeriksaan tersebut dilaporkan dan disampaikan ke MUI sebagai bahan dalam pembahasan dan penetapan kehalalan produk,” kata dia.

Lebih jauh, Asrorun mengharapkan kehadiran ALPHI sangat penting untuk membangun kesepakatan, kesepahaman, dan mendiskusikan berbagai masalah yang muncul untuk menguatkan fungsi dakwah, utamanya bidang halal.(Sah)

3 dari 6 halaman

Lebih dari 38 Ribu Produk Tersertifikat Halal Sejak Januari 2023

Dream - Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk Muslim terbesar. Karena itu, sertifikasi halal menjadi hal yang penting untuk diperhatikan.

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) telah menerbitkan 2.171 sertifikat halal (SH) sejak Januari 2023. Sertifikat halal tersebut memuat lebih dari 38 ribu produk.

" Sampai hari ini, tercatat ada 2.171 SH yang diterbitkan. Ini memuat 38.480 produk, termasuk Mixue yang SH nya terbit tanggal 16 Februari 2023," ujar Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham, Senin 20 Februari 2023.

4 dari 6 halaman

Selain itu, Aqil mempersilahkan pelaku usaha yang sudah memiliki produk bersertifikat halal untuk memasang label Halal Indonesia di produknya.

Label Halal Indonesia merupakan sebuah rangkaian yang terdiri atas Logo Halal Indonesia yang disertai dengan nomor sertifikat Halal yang ditampilkan dalam satu kesatuan. Label ini menjadi penanda produk yang telah lolos sertifikasi halal.

“ Untuk pemasangan label Halal Indonesia, silakan mengacu pada Kepkaban BPJPH No 40/2022. Ketentuan ini juga dapat diunduh melalui akun SiHalal masing-masing pelaku usaha," terang Aqil.

5 dari 6 halaman

Kemenag Sertifikasi Halal Lebih dari 38 Ribu Produk, Begini Cara Pasang Labelnya © sumber: istimewa

Dalam ketentuan tersebut terdapat ketentuan, nomor yang dicantumkan dalam label merupakan nomor Sertifikat Halal yang dikeluarkan oleh BPJPH.

" Ini jangan sampai salah. Karena masih ditemukan pada beberapa pelaku usaha, yang mereka cantumkan di label adalah nomor KH atau Ketetapan Halal," ujarnya.

6 dari 6 halaman

Kemenag Sertifikasi Halal Lebih dari 38 Ribu Produk, Begini Cara Pasang Labelnya © sumber: istimewa

Adapun untuk pedoman penggunaan dan mengunduh Label Halal tersebut bisa diakses melalui menu Sertifikasi di akun SiHalal.

Tak hanya itu, ia juga mengingatkan bagi pelaku usaha baru memiliki nomor KH, maka proses sertifikasi halalnya masih belum selesai.

" Ini sekalian kami kembali mengingatkan, bila pelaku usaha baru memiliki nomor KH, artinya proses sertifikasi halalnya belum selesai. Pelaku usaha harus memiliki nomor sertifikasi halal, baru dapat dinyatakan proses sertifikasi produknya tuntas," tegasnya.