Ilustrasi
Dream - Masalah makanan berlebih selama bulan puasa ternyata merupakan persoalan serius. Sampai-sampai para ekonom dan ulama turun tangan mendesak perlunya penanganan makanan berlebih tersebut.
Para ahli ini menyarankan agar makanan berlebih bisa diberikan pada organisasi sosial untuk dibagikan kepada mereka yang membutuhkan.
Sementara ulama mengajak umatnya untuk melihat kondisi muslim di negara lain yang tak seberuntung mereka. Sekaligus berupaya untuk mencari solusi dari masalah makanan yang berlebih.
Pebisnis Nora Al-Rafi seperti dikutip laman Arabnews, Sabtu, 20 Juni 2015, menyarankan agar disediakan kulkas khusus untuk menampung makanan dari masjid dan lingkungan masyarakat.
Nora menilai, organisasi Islam dan amal sebetulnya bisa mengadopsi proyek pengumpulan makanan dan menyajikannya kepada masyarakat miskin. Tentunya setelah bisa dipastikan makanan tersebut memiliki kualitas yang baik.
Sementara Hasan bin Muhammad Safar dari International Fiqih Islam Academy mengingatkan larangan membuang makanan dan mengabaikan nikmat Allah.
" Jika seseorang telah memberli makanan berlebihan dan melemparkannya sisanya ke tempat sampah, Allah mungkin melarang berkat ini kepadanya," ujarnya.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
