Ilustrasi Haji.
Dream – PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) mempersiapkan platform chanel digital untuk memudahkan nasabah melunasi Biaya Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH) 2019.
Periode pelunasan BPIH diperkirakan akan dimulai pertengahan Maret 2019.
Senior Executive Vice President (SEVP) Mandiri Syariah, Anton Sukarna, menjelaskan platform tersebut disediakan oleh Mandiri Syariah Mobile Banking dan Mandiri Syariah Netbanking.
‘’Platform tersebut akan memudahkan nasabah melakukan pelunasan disamping layanan pelunasan melalui Kantor Cabang yang sudah ada sebelumnya," kata Anton di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Jumat 8 Maret 2019.
Menurut Anton, platform baru ini menjamin kemudahan, kenyamanan, dan fleksibelitas nasabah dalam melunasi biaya haji. Para calon haji tak perlu lagi datang ke kantor cabang dan antre di teller untuk melakukan pelunasan.
‘’Selanjutnya, dalam waktu tiga hari setelah pelunasan, nasabah harus menyerahkan bukti pelunasan ke Kemenag dengan membawa persyaratan yang diperlukan," kata dia.
Persyaratan yang harus dibawa nasabah ke Kantor Kemenag diantaranya resi pelunasan bank dan 10 lembar pas foto 4×6 background putih, 80 persen wajah.
Total jamaah haji yang terdaftar melalui Mandiri Syariah dan berhak lunas untuk berangkat tahun ini sekitar 79 ribu. Jumlah tersebut sekitar 31 persen dari total jamaah haji Indonesia tahun 2019 yang berjumlah 220 ribu. Dari sekitar 79 ribu yang berhak lunas tahun ini, Manajemen memperkirakan pelunasan melalui e-channel akan mencapai sekitar 13 persen.
Fasilitas e-channel juga akan memudahkan nasabah yang tinggal di daerah yang letaknya jauh dari outlet Mandiri Syariah. Selain melalui fasilitas e-channel, nasabah yang berada di luar jangkauan kantor
cabang juga bisa melakukan pelunasan di layanan syariah bank di outlet Bank Mandiri.
Mandiri Syariah juga sudah menyiapkan suvenir bagi calon jamaah haji yang saat ini telah didistribusikan di kantor-kantor cabang Mandiri Syariah.
Per Desember 2018, rekening Tabungan Mabrur Mandiri Syariah mencapai 1,8 juta. Sekitar 72 persen atau 1,3 juta dari nasabah tersebut sudah terdaftar dalam Siskohat Kementerian Agama.
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas