Menteri Keuangan Baru, Sri Mulyani Indarwati
Dream - Ada yang menarik dalam perombakan kabinet yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden menarik Sri Mulyani Indrawati menjadi menteri keuangan untuk menggantikan Bambang PS Brodjonegoro.
Di lingkungan birokrasi, nama Sri Mulyani bukan wajah baru. Dia pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Yang membuat unik dari penunjukan kali ini, Sri Mulyani kini menjadi anak buah dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution. Sesuai struktur, kementerian koordinator perekonomian membawa sejumlah menteri teknis termasuk kementerian keuangan.
Darmin semasa pemerintah Joko Widodo sendiri tercatat pernah menjadi Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan pada tahun 2006-2008.
Siapa Sri Mulyani?
Dikutip dari berbagai sumber, sebelum diajak " pulang kampung" oleh Jokowi, Sri Mulyani ini merupakan seorang Direktur Pelaksana Bank Dunia pada tahun 2010. Wanita kelahiran Bandar Lampung ini merupakan orang Indonesia pertama yang menjadi petinggi Bank Dunia.
Wanita kelahiran Bandar Lampung ini menorehkan nama harum di kancah internasional. Majalah Forbes baru saja menempatkan namanya dalam daftar Power Women 2016 alias Deretan Perempuan berpengaruh sedunia bersama Kanselir Jerman, Angela Merkel, yang berada di posisi puncak daftar tersebut.
Penobatan ini menjadikan Sri Mulyani masuk daftar Forbes untuk kali kelima berturut-turut di posisi 37. Sri Mulyani dianggap sosok berpengaruh nomor dua di Bank Dunia, menjabat posisi yang sebelumnya selalu diisi lelaki. Ekonom lulusan Universitas Indonesia itu juga dianggap tokoh garis depan dalam pemberantasan kemiskinan global.
Dream - Presiden Joko Widodo akhirnya resmi merombak susunan kabinet barunya. Sejumlah muka-muka baru menggantikan para pejabat lama sebagai upaya penyegaran kabinet. Sebanyak empat menteri bergeser dari posisinya dengan menempati abatan baru.
" Saya selalu berusaha maksimal agar kabinet kerja bisa bekerja cepat, lebih efektf, bekerja dalam tim yang solid yang saling mendukung sehingga hasilnya nyata dan dalam waktu yang secepatnya," kata Presiden dalam keterangan pers di Istana Presiden, Jakarta, Rabu, 27 Juli 2016.
Presiden mengatakan, menjelang dua tahun jabatan, pemerintahnnya menghadapi beragam tantangan yang tidak ringan. Pemerintah harus menyelsaikan masalah kemiskinan, mengurangi kesenjangan ekonomi yang kaya dan miskin, serta kesenjangan antara wilayah. " Inilah masalah yang dipercepat penyelesaian," katanya.
Selain itu, presiden berharap pemerintah bisa mampu memperkuat ekonomi nasional untuk menghadapi tantangan global, tantangan ekonomi dunia yang melambat sekaligus penuh persaiangan penuh kompetisi
" Kita harus membukan lapangan kerja seluasnya untuk rakyat untuk mengurangi pengangguran, kesejahteraan untuk rakyat," katanya.
Berikut adalah komposisi menteri hasil reshuffle kabinet jilid II:
A. Menteri yang bergeser posisi:
1. Menteri Koordinator Maritim
Luhut Binsar Pandjaitan menggantikan Rizal Ramli
2. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Bambang Brodjonegoro menggantikan Sofyan Djalil
3. Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Sofyan Djalil menggantikan Ferry Mursyidan Baldan
4. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
Thomas Lembong menggantikan Franky Sibarani
B. Menteri Baru
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan
Wiranto menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan
Menteri Keuangan
Sri Mulyani Indrawati menggantikan Bambang Brodjonegoro
Menteri Pendidikan Nasional
DR Muhajir Effendi menggantikan Anies Baswedan
Menteri Pedagangan
Enggartiasto Lukito menggantikan Thomas Lembong
Menteri Perindustrian
Airlangga Hartanto menggantikan Saleh Husin
Menteri Perhubungan
Budi Karya Sumadi menggantikan Ignatius Jonan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Arcandra Tahar menggantikan Sudirman Said
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Asman Abnur menggantikan Yuddy Chrisnandi
" Sekali lagi saya tekankan bahwa ini untuk penguatan kinerja pemerintah kabinet yang bekerja cepat, solid dan kompak, dan dirasakan rakyat," pesan Jokowi. (Sah)
Dream - Reshuffle atau perombakan kabinet jilid II di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berlangsung siang ini. Presiden Jokowi akan melantik 13 nama baru dalam kabinetnya.
Pelantikan akan digelar hari ini Rabu 27 Juli 2016 pukul 14.00 WIB di Istana Negara, Jakarta. Salah satu nama menteri yang santer akan tergeser yakni Sudirman Said, Menteri ESDM.
Usai menghadap Presiden Jokowi semalam, Sudirman Said mengunggah cuitan dalam akun twitternya @sudirmansaid.
" Alhamdulillah, tugas besar selesai. Ladang amal & perjuangan makin lebar. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia yang hebat ini. Thx semua."
Nama baru pengganti Sudirman Said disebut-sebut yakni Arcandra Tahar. Presiden di Petroneering Consulting Houston di Texas sejak tahun 2013 itu merupakan alumni Teknik Mesin ITB.
Archanda melanjutkan S2 dan S3 di Texas A&M University Ocean Engineering Amerika. Di usia 45 tahun, prestasinya sudah diakui dunia. Pria bergelar Phd juga memiliki hak paten untuk teknologi McT (Multi Column TLP) Floating Platform. (Ism)
Dream - Kiprah mantan menteri keuangan, Sri Mulyani Indrawati di kancah internasional semakin diakui. Sri Mulyani didaulat sebagai salah satu dari 100 wanita paling berpengaruh di dunia.
Wanita yang kini menjabat Managing Director Bank Dunia ini menduduki peringkat ke-31 dunia. Sri Mulyani merupakan satu-satunya putri Indonesia yang masuk daftar Forbes tersebut.
Mengutip Laporan Forbes bertajuk The World's Most Powerful Women 2015, Rabu, 27 Mei 2015, Sri Mulyani dianggap tokoh utama di balik 188 negara di dunia yang berupaya mencapai tujuan mengurangi kemiskinan sekaligus membagi rata kesejahteraan masyarakat.
Posisi yang diperoleh Sri Mulyani pada tahun ini naik 7 tingkat dari sebelumnya di peringkat 38 dunia.
Dalam pemeringkatan kali ini, Forbes menggunakan alat ukur berupa kekayaan, kemunculan di media, pengaruh dan perannya dalam masyarakat.
Daftar wanita paling berpengaruh di dunia ini berasal dari beragam latar belakang. Mulai dari politisi, filantropi, pebisnis, hingga selebritis.
Berikut adalah 10 wanita paling berpengaruh di dunia versi Forbes:
1. Angela Merkel, Jerman
2. Hillary Clinton, AS
3. Melinda Gates, AS
4. Janet Yellen, AS
5. Mary Barra, AS
6. Christine Lagarde, Perancis
7. Dilma Rousseff, Brasil
8. Sheryl Sandberg, AS
9. Susan Wojcicki, AS
10. Michele Obama, AS.
(Ism)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN