Ahli Keuangan dan Miliarder Tak Sarankan Bitcoin, Alasannya...

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Minggu, 10 Desember 2017 08:02
Ahli Keuangan dan Miliarder Tak Sarankan Bitcoin, Alasannya...
Bisa jadi pertimbangan sebelum melangkah.

Dream – Mata uang digital, bitcoin menjadi perhatian publik belakangan ini. Nilai tukarnya menembus angka tertinggi, yaitu Rp189 juta.

Tingginya “ harga” bitcoin membuat orang tergoda untuk menanamkan modal di bitcoin.

Mau investasi di bitcoin? Eits, tunggu dulu. Investasi di bitcoin aman nggak, nih. Mari kita simak pendapat dari para ahli keuangan.

Dilansir dari CNBC, Minggu 10 Desember 2017, pakar finansial justru tak menyarankan memilih bitcoin sebagai instrumen investasi. Selain bentuknya tidak nyata, bitcoin ini dinilai sebagai pelanggaran. 

“ Cryptocurrenci ini adalah pelanggaran. Itu tidak nyata dan sewaktu-waktu bisa tutup,” kata CEO JP Morgan Chase, Jamie Dimon.

Mantan manajer lindung nilai di Fortress, Michael Novogratz, mengatakan bitcoin bisa membuat bubble meski nilainya diprediksi bisa menembus US$40 ribu (Rp541 juta) per kepingnya pada 2018.

Miliarder Amerika Serikat, Mark Cuban, turut berbicara soal bitcoin. Cuban tak masalah jika investor menanamkan 10 persen uang di uang digital seperti bitcoin dan ethereum. Tapi, risikonya adalah penanam uang harus siap untuk kehilangan duit mereka.

“ Anda harus mempersiapkan diri untuk kehilangan uang,” kata dia kepada Vanity Fair.

Mantan perencana  keuangan, Jim Cramer, mengatakan bitcoin ini ibarat permainan judi karena memberikan ketidakpastian.

“ Intinya, bitcoin ini perjudian murni. Kalau mau judi, sekalian pergi ke Las Vegas,” kata dia.

(Sah)

Beri Komentar